SULTRAKITA.COM, KENDARI – Pelajar di Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tak perlu lagi ke luar daerah bila ingin mendapatkan pendidikan dan keahlian terutama di bidang teknologi. Pasalnya, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) 22 Januari Kendari telah hadir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Yayasan STIKOM 22 Januari Kendari yang dipimpin lulusan terbaik Pasca Sarjana Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan 2013 Rudin, S. Sos. M. Si membuka penerimaan mahasiswa baru untuk dua jurusan yakni Teknik Komputer dan Sistem Informasi.
Ketua Yayasan STIKOM 22Januari Kendari Rudin mengatakan, masyarakat Sultra tidak perlu ragu untuk mendaftarkan anaknya di STIKOM 22 Januari Kendari, karena memiliki fasilitas yang sangat memadai, baik dari segi tenaga dosen, sarana dan prasana.
Selain itu, untuk proses pembelajarannya menerapkan Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mengacu pada standarisasi Perguruan Tinggi (PT).
“Kurikulum KKNI merupakan standarisasi pendidikan acuan tridharma perguruan tinggi yg terdiri dari Dharma ke 1 yakni PT yang memiliki aspek kuantitas dan kualitas. Dari aspek kualitas memberikan pelayanan kepada masyarakat kampus yg mengacuh pada pendidikan dan pengajaran.Dharma ke 2 adalah aspek penelitian,
Dharma yang ke 3 adalah pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan untuk kualifikasi tenaga pengajarnya, lanjut Rudin, adalah Magister sesuai dengan program studi yang ada di Kampus. Dan untuk sarana dan prasananya, STIKOM 22 Januari memiliki ruang laboratorium Komputer, Hardware dan software.
“Kualitas sumber daya manusia khususnya tingkat pengajar yg ada di kampus kualifikasi pendidikan magister sesuai program study yang ada. Sedangkan sarana dan prasana yang disediakan ruangan belajar, ruangan pimpinan, dosen, staff, lab komputer, lab hardware dan lab software,” paparnya.
Ia menjelaskan, STIKOM 22 Januari Kendari juga sudah mengantongi akta pendirian dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi KemenRistek-Dikti) Republik Indonesia dengan nomor SK pendirian STIKOM 22 JANUARI Dengan nomor SK 12/12/KPT/1/2018. Serta legalitas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM), dan akta notaris.
“Kampus ini mendapatkan akte notaris pada tahun 2016 kemudian kami berhasil mendapatkan legalitas KEMENKUMHAM
dan SK Pendirian dari KemenRistek-Dikti,” terangnya.
Menurutnya, kehadiran STIKOM 22 Januari ini sangat diperlukan. Karena di Sultra masih perlu PT berbasis IT. Hal itu melihat dunia industri masih membutuhkan lulusan IT.
“Pada waktu pendirian, kami sepakat bahwa perlu adanya suatu perguruan tinggi yang berbasis IT sebagai salah satu wujud nyata, bahwa dari kalangan industri masih membutuhkannya. Jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut kami mengadakan rapat pada 22 Jnuari dengan rumusan study kelayakan perguruan tinggi,” paparnya.
Alumni SMAN 2 ini menambahkan, saat ini pihaknya menerima mahasiswa baru yang telah dibuka pada gelombang pertama sejak Maret hingga Mei dan saat ini masuk gelombang ke dua. Adapun mahasiswa yang telah diterima berjumlah 80 orang. Sedangkan untuk gelombang ke dua di buka sejak.
“Maret hingga Mei diadakan penerimaan mahasiswa baru gelombang pertama dengan jumlah pendaftar sudah mencapai 80 orang terdiri dari dua jurusan yaitu Teknik komputer dengan gelar S.T dan Sistem Informasi dengan gelar S.KOM. Dan saat ini kami masih membuka pendaftaran gelombang ke dua dan akan di tutup sekaligus pemantapan rencana perkuliahan,” paparnya.
Ia berharap masyarakat bisa memilih untuk mendaftarkan anaknya di STIKOM 22 Januari Kendari, karena lulusannya akan memiliki pengetahuan di bidang teknologi.
“Dengan berdirinya kampus ini kami dari unsur yayasan mengharapkan kepada masyarakat menjatuhkan pilihan pada STIKOM 22 Januari agar dapat memenuhi kebutuhan permintaan akan lapangan kerja yg sangat memerlukan teknologi berbasis komputer,” tandasnya. (Hani)