Oleh: JAELANI, M.Si
MUNA adalah daerah dengan sejuta cinta, sejuta cerita. Dari pernyataan tersebut akan muncul pertanyaan “Mengapa sejuta cinta?” Jawabannya adalah bukan tanpa alasan. Karena saya lahir dan tumbuh disini serta memahami lebih dalam makna kekeluargaan, kebersamaan, dan persaudaraan.
Pertanyaan selanjunya “Mengapa sejuta cerita?” Dalam tulisan ini saya tidak ingin menarasikan betapa Luar biasanya generasi daerah ini. Perihal intelektual, birokrat, pengusaha, politisi yang dilahirkan disini, karena hampir semua orang mengakuinya.
Saya ingin mengangkat seorang tokoh, legendaris menurut saya, persis berdekatan dengan tempat saya tinggal di Kelurahan Mangga Kuning, “Sismondi Sastranegara (La Oci)” namanya. Ia selalu diperbincangkan, mengisi ruang-ruang diskusi.
Celetukan dan cerita-ceritanya mampu membuat kita bahagia dan tertawa lepas, ‘kampare’ dalam istilah kita. Dari La Oci saya belajar betapa pentingnya “basa-basi sosial”, dari La Oci pula saya membayangkan bahwa masyarakat Muna selalu bahagia dan riang gembira dalam menyikapi persoalan termasuk Politik.
Pemerintah dan penyelenggara pemilihan umum secara bersama-sama telah memutuskan bahwa 9 Desember 2020 mendatang akan dilaksanakan pilkada serentak.
Kabupaten Muna menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakan itu. Kontestasi politik ini ditandai dengan adu gagasan, visi misi, dan strategi untuk memenangkan hati masyarakat Muna.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melihat Keberlanjutan Pembangunan di Daerah ini menjadi penting untuk mendorong, sekaligus menjadi ujian bagi pemimpin periode sebelumnya untuk menuntaskan visi misinya pada periode lima tahun mendatang.
Ujian tersebut dijatuhkan kepada Rusman Emba, ST berpasangan dengan Drs. H. Bachrun, M.Si. yang kemudian disebut TERBAIK.
TERBAIK memiliki Visi : “Terwujudnya Kabupaten Muna Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, dan Sejahtera” menitikberatkan pada lima hal pokok, yaitu (1) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, (2) Mengembangkan inovasi pembangunan dan pelayanan publik, (3) Meningkatkan daya saing perekonomian daerah, (4) Meningkatkan kapasitas dan pemerataan infrastruktur, (5) Meningkatkan pembangunan sosial budaya.
Untuk mewujudkan visi dan misi ini, jalannya hanya SATU, menang di 9 Desember mendatang dan PKB memiliki komitmen kuat untuk mewujudkannya demi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Muna.
Tentu akan banyak tantangan di masa mendatang, mulai dari pembangunan infrastruktur, mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, menghidupkan UMKM, memaksimalkan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai basis ekonomi rakyat.
Semuanya diharapkan kepada pasangan TERBAIK untuk mewujudkannya demi masyarakat Muna yang Sejahtera dimasa datang.
TERBAIK Nomor 1
Teruskan! Rusman Bahrun Pilihan kita untuk Kabupaten Muna
#BangJay #MariMenghadirkanCinta #PKB #Bangkit #Solid #Menang
*) Penulis Adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Tenggara (Sultra)