SULSEL_SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone terus berkomitmen menjaga keseimbangan ekologi melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Hal ini dibuktikan dengan menggelar sosialisasi Pembinaan Ruang Terbuka Hijau, disalah satu hotel di Watampone, Senin (10/11).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin dihadiri para pengembang perumahan dan perwakilan instansi terkait.
Kepala DLH Bone Dray Vibrianto menegaskan pentingnya menjaga proporsi RTH minimal 30 persen sebagai wujud keberlanjutan lingkungan hidup yang sehat.
Menurut Dray, keberadaan ruang terbuka hijau bukan sekadar memperindah kota, tetapi juga menjadi penopang utama kualitas hidup masyarakat.
“Anomali cuaca saat ini makin sulit diprediksi. Tanpa ruang terbuka hijau yang memadai, kita akan kesulitan mendapatkan udara dan air bersih,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa RTH berperan penting dalam menjaga ketahanan air, mengurangi polusi, serta menurunkan suhu udara di tengah meningkatnya ancaman perubahan iklim.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi menanam pohon dan menjaga area hijau di lingkungannya masing-masing.
“Menjaga ruang terbuka hijau berarti menjaga masa depan anak cucu kita. Keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
DLH Bone berencana memperluas program sosialisasi ke berbagai kecamatan agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya RTH semakin meningkat. (WRD)









