Menu

Mode Gelap

Terbaru ยท 1 Des 2020 15:45

Elektabilitas H Arhawi – H Hardin Laomo Capai 51,9 Persen


Elektabilitas H Arhawi – H Hardin Laomo Capai 51,9 Persen Perbesar

SULTRAKITA.COM, KENDARI – The Haluoleo Institute (THI) merilis Hasil survey, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, di Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2020.

Survey Bertajuk ‘Menakar kekuatan Incumbent’ ini, digelar di tiga Kabupaten di Sultra, yakni Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Konawe Selatan.

Dari data THI untuk Pilkada Wakatobi, tercatat Elektabilitas Pasangan Incumbent (Petahana) H Arhawi – Hardin Laomo (HALO) mencapai 51,9 Persen, unggul dibandingkan Pasangan Haliana – Ilmiati Daud (HATI) 42,7 Persen, dan untuk Swing Voters tersisa 5,4 Persen.

Elektabilitas Pasangan H Arhawi – H Hardin Laomo (HALO), unggul dibanding Pasangan Haliana – ilmiati Daud (HATI)

Sedangkan untuk Popularitas dan Tingkat Kesukaan Masyarakat terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati tercatat, H Arhawi dengan Popularitas 98,9 Persen dan Tingkat Kesukaan (TK) 75,9 Persen, Haliana dengan Popularitas 94,3 Persen dan TK 79,3 Persen, Popularitas Ilmiati Daud 93,9 Persen dan TK 78,9 Persen, serta Hardin Laomo dengan Popularitas 81,8 Persen dan TK 73,3 Persen.

Selain mengukur Popularitas, Elektabilitas, dan Tingkat Kesukaan Masyarakat terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati Incumbent dan Penantangnya, THI juga mengukur Opini masyarakat tentang tingkat keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi.

Baca juga :   Jembatan Penghubung Langere-Tanah Merah Mulai Dibangun

THI mencatat, sebanyak 52,5 Persen (Akumulasi Sangat Berhasil 4,1 Persen, Cukup Berhasil 48,4 Persen) Masyarakat menyatakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi berhasil dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Wakatobi.

Sisanya sebanyak 35,5 Persen masyarakat menyatakan kurang berhasil, 4,1 Persen menyatakan tidak berhasil sama sekali, dan 7,9 Persen masyarakat tidak tau/ tidak menjawab.

” Laporan ini kami buat dengan mempertahankan kaidah metodologi sesuai dengan kondisi faktual di lapangan, tanpa rekayasa terhadap nilai maupun kandungan informasi di dalamnya. Secara etika dan hukum yang berlaku, kami mempertanggung jawabkan segala konsekuensi terhadap nilai laporan survey ini, ” kata Naslim Sarlito Alimin (Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute) dalam rilisnya.

Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute (THI)

Untuk diketahui, Survey THI bertajuk ‘Menakar Kekuatan Incumbent’ di Kabupaten Wakatobi, digelar pada 13 Sampai 16 November 2020, dengan melibatkan 880 responden yang tersebar di Delapan Kecamatan.

Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan Quisioner, dengan Metode Multi Stage Random Sampling, serta Margin Eror 3,4 Persen dengan tingkat Kepercayaan 95 Persen. (HR)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

PT Vale Indonesia Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

17 Juni 2025 - 18:24

Hidupkan Semangat Keberlanjutan Starts With Me, PT Vale IGP Morowali Lakukan Aksi Nyata Bersih di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

12 Juni 2025 - 14:01

PAMA First Clearing Activity di Vale Blok Pomalaa, Komitmen Terapkan Good Mining Practices

10 Juni 2025 - 21:01

Mayat Balita Ditemukan Terapung di Sungai Walennae, Hilang sejak Tiga Hari lalu

8 Mei 2025 - 17:40

BANNER DPRD KOLAKA RAMADHAN

28 Februari 2025 - 15:58

Wujudkan Generasi Emas 2045, PT Vale Dorong Mahasiswa Unhas Jadi Talenta Masa Depan Industri Tambang Berkelanjutan

12 Februari 2025 - 12:53

Trending di Berita Utama