SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Kebakaran melanda sebuah rumah milik Wa Basa, warga Desa Lamanggau, Kecamatan Tomia, pada Jumat 6 Agustus 2021, sekitar pukul 01:00 Wita akibat arus listrik.
Himpunan Pelajar Mahasiswa Intelektual Tomia (HIPMIT), Kota Baubau menyerahkan hasil penggalangan dana yang dilakukan dua hari (9-10 Agustus 2021) di Kota Baubau kepada korban sebesar Rp. 4.500.000 melalui Kepala Desa Lamanggau. Kamis 12 Agustus 2021.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua HIPMIT Baubau, Mitha Rahma Sari mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota organisasi Mahasiswa serta pelaku penyalur donasi, semoga selalu mendapatkan ridho Allah yang telah melakukan gerakan kemanusiaan dalam membantu korban kebakaran di Lamanggau.
“Semoga dengan bantuan yang kami salurkan dari hasil penggalangan dana selama dua hari itu, bisa meringankan beban korban,” ucapnya.
Kepala Desa (Kades) Lamanggau Iskandar, S.Kom mengapresiasi generasi Tomia dari HIPMIT Baubau turut berperan meringankan beban korban kebakaran rumah kayu milik Wa Basa.
“Dana tersebut nantinya akan diberikan kepada korban. Saat ini, masyarakat Lamanggau juga bergotong royong mengerjakan fondasi rumah Wa Basa,” ungkapnya kepada sultrakita.com ketika dikonfirmasi. Jumat 13 Agustus 2021.
Dalam hal penanganan di Desa Lamanggau, Iskandar mengatakan, ada Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai gerakan untuk menghubungkan ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) Wakatobi yang saat ini masih menunggu konfirmasi lanjutan dalam menangani korban tersebut.
Untuk diketahui, Kebakaran akibat arus pendek listrik, Wa Basa tidak berada dirumahnya saat itu. Api yang menyelimuti rumah kayu berhasil dipadamkan oleh warga Lamanggau sekitar satu jam dengan peralatan seadanya hingga rumah tidak bisa diselamatkan. (AN)