SULTRAKITA.COM, KOLAKA –Pemerintah Kabupaten Kolaka berharap Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Bumi Mekongga dapat bersatu dan tidak ada dualisme atau tigalisme kepengurusan dalam organisasi kepemudaan tersebut. Persatuan dalam kepengurusan dinilai penting untuk memperkuat peran KNPI dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kolaka H. Amri, melalui Asisten I, Hj. Andi Wahidah, saat menghadiri pelantikan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Kolaka periode 2025-2028 di salah satu hotel Kolaka, Sabtu (8/11) malam.
“KNPI sekarang ini tidak baik-baik saja karena adanya kepengurusan yang dualisme bahkan tigalisme. Olehnya itu, saya mewakili bupati berharap di Kolaka ini menjadi garda terdepan bersatunya KNPI. Mulai lah dari Kolaka, agar pusat melihat ada satu daerah yang bisa menyatukan para pemuda, yang tidak terpecah belah, dan tetap menjadi garda terdepan, yaitu KNPI Kolaka,” kata Hj. Andi Wahidah.
Menurutnya, persatuan dan soliditas KNPI sangat penting agar KNPI lebih optimal menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan, simbol persatuan, serta pelopor kolaborasi di berbagai sektor. KNPI sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan (OKP) diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan daerah, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, pariwisata, lingkungan, dan sosial kemasyarakatan.
“Peran KNPI adalah menjadi forum komunikasi dan penyalur aspirasi OKP. Saya berharap adik-adik 140 pengurus KNPI Kolaka yang dilantik hari ini menjadi forum komunikasi dan penyalur aspirasi OKP, dan jangan pandang bulu, jangan pandang remeh persatuan organisasi,” ujarnya.
Andi Wahidah juga menyampaikan harapannya kepada seluruh pengurus yang baru dilantik agar aktif mendukung visi pembangunan daerah di bawah kepemimpinan H. Amri dan H. Husmaluddin. “KNPI adalah mitra strategis pemerintah dalam menciptakan SDM pemuda yang unggul, berintegritas, dan berkarakter Pancasila,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kolaka, Israfil, menekankan pentingnya sinergi antara pemuda dan pemerintah. Dia mengingatkan agar pemuda tidak hanya dijadikan simbol pelengkap, melainkan diberikan ruang aktualisasi nyata dalam pembangunan daerah. “Pewaris sah pembangunan bangsa ini adalah pemuda. Makanya kita semua bersepakat menghendaki pembangunan yang berkeadilan, maju dan unggul. Salah satu poin mendasar pembangunan adalah memperhatikan pemuda. Hal ini sejalan dengan salah satu visi misi Bupati Kolaka, yaitu pemberdayaan pemuda. Artinya pembangunan di kabupaten Kolaka ini berkomitmen untuk memberdayakan pemuda. Oleh karena itu, kami para pemuda menyatakan sikap siap berperan aktif dalam pembangunan daerah untuk mewujudkan Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul,” tegas Israfil.
Tak hanya dalam pemerintahan, Israfil juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam meningkatkan perekonomian daerah. Ia menyatakan KNPI siap mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan investasi dan pengembangan usaha, serta menjadi mitra strategis bagi para pengusaha dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Kolaka ini daerah yang kaya sumber daya alam, dan saat ini ada 4 PSN yang berinvestasi di daerah ini. Oleh karena itu kita berharap KNPI Kolaka dengan 22 bidang di dalamnya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun dunia usaha. Kita ingin bagaimana pemerintah dan stakeholder termasuk pemuda, betul-betul berperan aktif untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan, maju dan unggul. Kita ingin perusahaan-perusahaan PSN itu memperhatikan dan memberdayakan anak-anak muda Kolaka,” tegas Israfil, yang juga anggota DPRD Kolaka.
Sebagai informasi, pelantikan pengurus KNPI Kolaka periode 2025-2028 dihadiri para pejabat Pemkab Kolaka, anggota DPRD Kolaka, dan Forkopimda. Turut hadir para mantan Ketua KNPI Kolaka, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Israfil bersama 140 pengurus KNPI Kolaka dilantik oleh Ketua KNPI Sultra Muhammad Amsar. Dari 140 pengurus yang dilantik, lima diantaranya adalah anggota DPRD Kolaka. Selain Israfil, Anhar, Muh. Agil Siradj Ahmad, Heryanto Junaid, dan Ramadhan Husain. (ANT)









