SULTRAKITA.COM, KENDARI – Warga Sekitar Kampus Universitas Haluoleo digegerkan dengan penemuan orok bayi di dalam Hutan Kampus.
Wakapolsek Poasia AKP Rasidi mengatakan, Kronologis ditemukan orok bayi ini pertama kali ditemukan oleh Putu, warga asal Ranomeeto, Konawe Selatan yang hendak mencari babi hutan disekitar perumahan dosen dekat kampus UHO.
Kemudian saksi (Putu) menghubungi temannya agar menyampaikan ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.
Berdasarkan laporan tersebut, Personil Polsek Poasia langsung bergerak menuju TKP, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru, ujar AKP Rasidi, Senin (26/04).
Personil Polsek kemudian melakukan olah TKP, Mayat bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk diautopsi. Hingga saat, polisi masih melakukan pengembangan pencarian pelaku yang tega membuang orok bayi tersebut.
“Lokasinya di dalam hutan Kebun Raya kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kami menduga orok bayi ini hasil hubungan gelap yang dilakukan dan ini sudah sekitaran 8 bulan karena tubuhnya sudah terbentuk lengkap,” tutup AKP Rasidi. (AN)