Menu

Mode Gelap

Kota Kendari · 27 Apr 2021 00:20

Mayat Bayi ditemukan di Hutan Kampus UHO Kendari


 Mayat Bayi ditemukan di Hutan Kampus UHO Kendari Perbesar

SULTRAKITA.COM, KENDARI – Warga Sekitar Kampus Universitas Haluoleo digegerkan dengan penemuan orok bayi di dalam Hutan Kampus.

Wakapolsek Poasia AKP Rasidi mengatakan, Kronologis ditemukan orok bayi ini pertama kali ditemukan oleh Putu, warga asal Ranomeeto, Konawe Selatan yang hendak mencari babi hutan disekitar perumahan dosen dekat kampus UHO.

Kemudian saksi (Putu) menghubungi temannya agar menyampaikan ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.

Berdasarkan laporan tersebut, Personil Polsek Poasia langsung bergerak menuju TKP, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk dengan ditutupi sehelai jilbab berwarna biru, ujar AKP Rasidi, Senin (26/04).

Personil Polsek kemudian melakukan olah TKP, Mayat bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk diautopsi. Hingga saat, polisi masih melakukan pengembangan pencarian pelaku yang tega membuang orok bayi tersebut.

“Lokasinya di dalam hutan Kebun Raya kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kami menduga orok bayi ini hasil hubungan gelap yang dilakukan dan ini sudah sekitaran 8 bulan karena tubuhnya sudah terbentuk lengkap,” tutup AKP Rasidi. (AN)

Baca juga :   Safari Ramadan Perdana, Plt Walikota Kunjungi Masjid Raya Kendari
Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Bazaar Tukar Tambah Kendari Bukukan 74 SPK Selama Dua Hari

25 Oktober 2023 - 19:26

Kalla Toyota Kendari Hadirkan Bazaar Tukar Tambah Dengan Beragam Promo Spesial

19 Oktober 2023 - 18:20

Ikut Pameran Senjata Tradisional, Putera Sultra Pamerkan Pusaka Kerajaan Laiwoi

16 Oktober 2023 - 15:16

Ratusan Kader Ikut Diklat Korwa Angkatan V FKPPI Kendari

15 Oktober 2023 - 18:34

Pesta Akhir Tahun, Kalla Toyota Hadirkan Promo Menarik

10 Oktober 2023 - 18:21

Syahrul Said Sesalkan Hanya Dua Guru Bahasa Inggris pada Kuota PPPK Tahun Ini

30 September 2023 - 17:59

Trending di Berita Utama
error: Content is protected !!