SULTRAKITA.COM, KENDARI- Dipenghujung akhir tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Bagian Kesra Setda Kota Kendari menggelar Dzikir akbar dan doa berjamaah menyambut tahun baru 2024, Senin (18/12/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan masjid Qubah Wirabuana Andonohu, menghadirkan penceramah Uztads Zulqarnain M Sanusi Pembina Ponpes As Sunnah Makassar. Dzikir akbar dan doa bersama ini juga dihadiri Asisten II Pemkot Kendari Drs Jahudding M.Si, Ketua DPRD Kota Kendari, Kepala Kemenag Kendari, Baznas Kendari, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendari dan Kepala OPD ,Staf, Camat, Lurah se kota Kendari.
Asisten II Pemkot Kendari Drs Jahudding M.Si mengatakan, Dzikir akbar dan doa bersama yang dilakukan merupakan untuk merefleksi tahun ini, serta menyambut 2024.
“Kita mencoba melakukan perenungan. Mengingat Allah. Mengingat apa yang telah kita lakukan di masa lalu dan apa yang kita lakukan saat in. Karena itu maka sore hari ini tentu dzikir kita mengiringi doa di masa yang akan datang. Semoga kita semakin meningkatkan aktivitas kesholehan kita kepada Allah SWT,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ini merupakan refleksi satu tahun. Yang paling utama adalah bagaimana melakukan instropeksi secara personal sebagai insan abdi allah di muka bumi ini. “Sejauh mana ketaatan kita, persembahkan di tahun ini. Sejauh mana aktivitas shalat kita di tahun yang kita lalui,” paparnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang perlu dijadikan sebagai pedoman didalam menapaki kehidupan yang tiap hari makin kompleks. Yang pertama adalah sebagai umat beragama harus memperkuat komitmen orientasi ketauhidan tentu dengan dua kalimat syahadat.
Kedua, lanjut Jahudding, sebagai orang yang beriman dituntut dalam memandang kedepan dengan penuh optimis apa yang menjadi cita-citakan. Baik itu pribadi, sebagai pemerintah dan sebagai warga negara.
“Kita harus memandang dengan penuh optimis kedepan apa yang akan kita gapai. Yang ketiga adalah apa yang menjadi cita – cita diikuti dengan ikhtiar kita dengan maksimal untuk menggapai apa yang menjadi harapan jangka panjang. Krmudian yang ke empat adalah tentu kita melakukan pendekatan pendidik tidak lupa melakukan pendekatanan batiniah dengan berdoa kepada Allah SWT,” jelasnya.
Ia berharap, Kota Kendari semakin sejahtera, berjaya semakin tergerak menuju kepada keluarga yang maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan. “Inilah yang menjadi harapan kita bersama. Jadi kita berdoa dengan jumlah yang banyak dan mudah – mudahan doa kita bersama di ijabah oleh Allah SWT,” harapnya.
Ia menambahkan, selain itu kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot agar dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana pemerintah atau sebagai pegawai di Kota Kendari jadi dzikir ini sangat penting.
” Ini untuk menyeimbangkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan contoh dan suri tauladan ke masyarakat yang lain bahwa menang kegiatan kita ini adalah kegiatan yang positif di tengah dekatnya pesta demokrasi,” paparnya.
Ia berharap kepada ASN bahwa birokrasi butuh kegiatan seperti ini dan mungkin di tempat lain juga. sangat mendukung kegiatan ini yang di buat oleh pemerintah kota Kendari.
Ia menambahkan, dzikir akbar dan doa bersama ini setiap tahun dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan tagline Pemkot Kendari yakni Kendari Bergerak (Bersih, Gesit, Aman dan Kondusif, menuju kepada keluarga yang sejahtera, maju, mandiri dan berkeadilan.
“Ini yang secara terus menerus yang menjadi tagline Pemkot Kendari didalam menjalankan pemerintahan. Itu semua membutuhkan keterlibatan lintas sektoral, semua unsur tentu diharapkan, ada peran yang membangun kota ini. Dan seperti yang kita lakukan saat ini tentu kita melaksanakan dzikir bersama. Kemudian merefleksi satu tahun apa yang telah kita lewati, kemudian kita berdoa, insya allah kita akan ikhtiar memaksimalkan di kota kendari ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan ST mengatakan, kegiatan dzikir hari ini merupakan bagian dari program Pemkot Kendari agar dalam menjalankan tugas dengan amanah sebagai pelaksana pemerintah atau sebagai pegawai di kota Kendari.
“Jadi dzikir ini sangat penting. Ini untuk menyeimbangkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan contoh dan suri tauladan ke masyarakat, bahwa memang kegiatan kita ini adalah positif di tengah dekatnya pesta demokrasi,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini. “Birokrasi kita butuh kegiatan seperti ini dan mungkin di tempat lain juga. Saya sangat mendukung kegiatan ini yang di buat oleh pemerintah kota Kendari,” tandasnya. (Adv)