SUTRAKITA.COM, Kolaka – SMK Negeri 9 Kolaka menjadi salah satu sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi pengelolaan lingkungan dan budaya positif yang dilaksanakan PT Vale Indonesia IGP Pomalaa. Kegiatan yang bertajuk Membentuk Generasi Muda, Membangun Masa Depan digelar di SMK Negeri 9 Kolaka, Sabtu (26/8).
Para siswa diberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) sebagai upaya nyata dalam mendukung pendidikan lingkungan. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan mengenai penerapan konsep Budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) di lingkungan sekolah.
Selanjutnya, para siswa juga dilibatkan dalam penanaman pohon di area sekolah. Tidak hanya memberikan bantuan bibit pohon untuk penghijauan sekolah, PT Vale juga menyalurkan bantuan berupa tempat sampah yang akan membantu dalam mengelola sampah di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMKN 9 Kolaka, La Ode Kowareono menyambut positif kegiatan yang diadakan oleh PT Vale, menganggapnya sangat berharga. Kegiatan tersebut memberikan gambaran nyata tentang pentingnya pendidikan lingkungan terkait pengelolaan sampah serta memperkenalkan budaya positif kepada para siswa.
“Kegiatan ini merupakan wujud respons PT Vale terhadap kebutuhan masyarakat dan juga kontribusi nyata PT Vale terhadap bidang pendidikan. Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PT Vale,” ungkapnya.
Salah satu siswa dari SMKN 9 Kolaka, Alysia Chabelita juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Vale atas kunjungan dan kontribusi positif yang diberikan ke sekolahnya.
“Saya merasa senang dan berterima kasih kepada PT Vale atas berbagai pengetahuan bermanfaat yang kami terima, terutama terkait menjaga lingkungan. Kami juga diberikan botol minum untuk mengurangi penggunaan botol plastik,” ujarnya.
Untuk diketahui, konsep Budaya 5S yakni, Seiri (Ringkas), membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan; Seiton (Rapi), menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barang yang diperlukan; Seiso (Resik), menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan cara inspeksi; Seiketsu (Rawat), memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi; Shitsuke (Rajin), melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan. (bak)