Menu

Mode Gelap

Advertorial · 16 Nov 2023 07:22

Sultra Optimis Surplus Beras Hingga Akhir 2023


 Kepala Distanak Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya (pertama dari kanan) saat mengikuti panen padi secara nasional di kabupaten Konawe Selatan Perbesar

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muh. Rusdin Jaya (pertama dari kanan) saat mengikuti panen padi secara nasional di kabupaten Konawe Selatan

SULTRAKITA.COM, KENDARI – Kendati kemarau panjang melanda, bukan berarti seluruh tanaman padi mengalami kekeringan dan gagal panen. Buktinya, dalam beberapa bulan terakhir Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, terus memantau panen raya padi dibeberapa area persawahan di wilayah Bumi Anoa. Karena itu, Pemprov Sultra optimis pertahankan surplus beras hingga akhir tahun 2023.

Sebelumnya Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto optimis kondisi surplus beras dapat dipertahankan. Apalagi beberapa lumbung pangan di Sultra sukses melakukan panen.

Suasana panen

“Saya tetap optimis bahwa kita bisa mempertahankan surplus beras di Sultra,” ungkap Sekjen Kemenkumham RI ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan memasuki awal bulan November 2023, kondisi ketersediaan beras menunjukkan trend positif. Berdasarkan data, surplus produksi beras lokal sampai Desember 2023 diperkirakan mencapai 22.994 ton.

Kepala Distanak Bersama dengan kelompok tani

Ini didukung kebijakan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, untuk melakukan langkah-langkah penanganan stok beras. Termasuk mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan 2023, untuk memberikan perhatian sektor pertanian secara umum.

Baca juga :   Komitmen PT Vale Jalankan CSR Diapresiasi Bupati Morowali

“Sejak dilantik 5 September 2023, pak Andap Budhi Revianto terus melakukan percepatan pembangunan, termasuk sektor pertanian di Sultra. Hal ini terlihat dari langkah cepat yang ditempuh untuk menolong petani di tengah kondisi El Nino. Karena itu, meski dilanda el Nino, beberapa lumbung padi kita tetap menghasilkan produksi maksimal,” kata Rusdin.

Kepala Distanak Sultra saat memberikan sambutan

Menurutnya, kondisi tersebut juga menjadi salah satu upaya dalam menurunkan laju inflasi di Sultra. Dimana berdasarkan data BPS angka inflasi Sultra terus menunjukkan tren penurunan.

Dari tahun 2022 angka inflasi di Sultra tercatat 7,39 persen (yoy), sementara di 2023 saat ini tercatat menurun hingga 3,14 persen pada Oktober 2023.  Untuk itu, mantan Kepala Biro Pembangunan Provinsi Sultra ini juga mengimbau petani, untuk tidak menjual gabah keringnya ke pembeli dari luar daerah Sultra.

Kepala Distanak Sultra saat memantau persawahan

“Kita maksimalkan dulu pemenuhan konsumsi lokal Provinsi Sultra, walaupun kami memahami bahwa mekanisme pasar tidak bisa kita halangi,” ujar alumni doktor Universitas Haluoleo ini.

Baca juga :   Pandangan Fraksi Amanah Rakyat Terhadap Tujuh Raperda Esekutif

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tidak panik dengan pedagang yang berspekulasi menaikkan harga beras. “Tetap tenang dan tetap awas berbelanja beras serta tetap memperhatikan kualitas dan kesehatan beras yang dikonsumsi,” pungkasnya. (Adv)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

Baca Lainnya

Hari Pahlawan, Momen Refleksi Melanjutkan Perjuangan

11 November 2024 - 18:17

Dukung Program Presiden RI, Pemprov Sultra Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

11 November 2024 - 02:27

Pj Gubernur Sultra Dorong UMKM Tenun Masalili Muna, Lestarikan Budaya dan Pacu Ekonomi Lokal

17 Oktober 2024 - 20:49

Wujudkan Pangan Kuat dan Indonesia Berdaulat

16 Oktober 2024 - 20:21

Pj Gubernur Sultra Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

10 Oktober 2024 - 22:11

Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas

1 Oktober 2024 - 18:42

Trending di Advertorial