SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Selasa Sore Gugus Tugas Kewaspadaan Covid-19 Propinsi Sulawesi Tenggara menyebut di Wakatobi terdapat 189 Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait Pandemi Korona.
Muliadin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi dan juga sebagai Juru bicara Gugus Tugas Kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Wakatobi membenarkan hal terbut.
Dijelaskan 189 ODP Covid-19 merupakan warga Wakatobi yg baru pulang dari daerah atau negara yg terinfeksi Covid-19, sebarannya di empat pulau di wakatobi.
Namun demikian kata Muliadin dari 189 ODP Covid-19, 16 orang telah melewati masa pemantauan dan dinyatakan negatif Korono, sementara 173 orang masih dalam pemantauan.
“Yang 16 orang telah melewati masa pemantauan selama 14 hari sejak tiba di wakatobi dan tidak ada gejala sakit atau tetap sehat,” kata Muliadin.
Lanjutnya meski sebagian pegawai diliburkan namun petugas kesehatan tetap menjalankan tugas dalam penanganan Pandemi Covid-19, langkah antisipasi selalu dilakukan termasuk penyemprotan dibeberapa area publik.
“Tadi pagi sampai siang penyemprotan di area pelabuhan dan kapal penumpang penyeberangan ke Kaledupa, Tomia, Binongko, sebentar sore ada penyemprotan terhadap penumpang yang tiba di kapal feri,” terang Muliadin saat dikonfirmasi Via Pesan Whatsapp (Rabu,25/03).
Untuk diketahui Gugus Tugas Kewaspadaan Covid-19 Sultra kembali merilis data kasus virus Corona di Sultra. Hingga Selasa sore tercatat 3 Orang Positif COVID-19, 15 Pasien Dalam Pemantauan (PDP), serta 2.049 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Peningkatan ODP COVID-19 tersebar di 17 Kabupaten/Kota yakni 189 ODP di Wakatobi, Kolaka 23 ODP, Konawe 65 ODP, Muna 46 ODP, Buton 37 ODP, Kendari 80 ODP, Baubau 480 ODP, Konawe Selatan 25 ODP, Kolaka Utara 52 ODP, Bombana 271 ODP, Konawe Utara 10 ODP, Buton Utara 41 ODP, Kolaka Timur 28 ODP, Konawe Kepulauan 3 ODP, Muna Barat 47 ODP, Buton Selatan 438 ODP, Buton Tengah 214 ODP.
Selanjutnya terdapat 15 Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tersebar di Kendari 10 PDP, Konawe 3 PDP, Baubau 1 PDP dan Kabupaten Kolaka 1 PDP.
Berdasarkan data Gugus Tugas Kewaspadaan Covid-19 Sultra, 1 Orang PDP COVID-19 asal Kabupaten Kolaka meninggal dunia (Senin 23 Maret). Pasien RS Bahteramas itu tutup usia sebelum hasil uji labnya diumumkan. (Man)