SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Sebuah video dua warga Indonesia menjadi korban penyanderaan Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf, beredar dijejaring sosial Whatsapp dan Facebook (Selasa, 19/02).
Dua warga negara Indonesia dalam Video berdurasi 30 detik itu, diduga merupakan warga Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Keduanya menjadi Korban Kelompok Abu Sayyah saat melaut di Perairan Sandakan, Sabah Malaysia.
Video itu menunjukkan dua warga tersebut, tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana, sedang berlutut di tanah. Salah seorang warga yang disandera mengatakan, dirinya merupakan warga Indonesia dan mengaku sebagai nelayan di Sabah, Sandakan. Ia ditangkap di laut Sandakan. Ia meminta perhatian pemerintah Indonesia untuk membantunya.
“Saya adalah warga negara Indonesia, pekerjaan saya nelayan di Sabah, Sandakan. Saya kena tangkap oleh Abu Sayyaff Filipina di laut Sandakan. Saya minta perhatiannya pemerintah negara Republik Indonesia terutama Presiden dan Bapak si Dadang yang mengurus,” ucapnya.
Video yang berdurasi 30 detik itu sontak mendapatkan perhatian dari netizen, terutama warga Pulau Kaledupa. Sejumlah warga di Wakatobi melakukan aksi damai meminta Presiden Indonesia agar membantu membebaskan.

Salah seorang warga Wakatobi yang melakukan aksi damai meminta Presiden Republik Indonesia membantu membebaskan warga yang disandera Abu Sayyaf
(UH)