SULTRAKITA.COM, KENDARI – Beredarnya kabar adanya Kapal Cepat Expres Cantika 6 E mati mesin, ditepis Sardif yang merupakan Kepala Operasi PT. Dharma Indah Pelabuhan Kendari, (22/7/2022).
Kepala Operasi PT. Dharma Indah Pelabuhan Kendari, Sardif mengatakan, Kapal Expres Cantika 6 E bukan mati mesin. Namun sengaja mematikan mesin kapal, karena tersangkut tali penangkaran ikan (Rompong) di laut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Memang Kapal Expres Cantika 6E berlayar dengan rute Baubau, Raha ke Kendari, namun setelah ditengah perjalanan, yakni dekat Amolengo, pihak kapal berhenti dan mematikan mesin karena ada tali Rompong melilit di baling-baling kapal,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, setelah mesin kapal dimatikan, ABK Kapal Expres Cantika 6 E langsung terjun ke laut untuk membersihkan lilitan tali Rompong.
“Jadi kapal bukan mati mesin, namun sengaja dimatikan agar Crew dan ABK Kapal Expres Cantika 6 E mudah untuk membersihkan lilitan tali Rompong yang menghalangi putaran baling-baling,” jelasnya yang mendapat informasi dari Crew Kapal Expres Cantika 6 E.
Untuk itu, pihaknya PT. Dharma Indah menepis adanya mati mesin karena kerusakan kapal.
“Itu hanya karena adanya lilitan tali. Kemudian kami memohon maaf kepada semua penumpang atas adanya ketidak nyamanan dalam perjalan, ” pungkasnya. (Ikl)