SULTRAKITA.COM, BUTON SELATAN —Sejak 26 Oktober 2023 telah diresmikan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kabupaten Buton Selatan (Busel).
Namun hingga hari ini, permasalahan listrik di wilayah itu belum bisa teratasi, dibeberapa tempat bahkan masih mengalami krisis listrik, salah satunya di Kecamatan Batu Atas.
Ketika PLTD diresmikan, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Busel melalui akun facebook Diskominfo Buton Selatan, mengunggah postingan yang menyebutkan Pulau Batu Atas terang benderang dengan diresmikannya aliran listrik (PLTD).
Meski postingan tersebut telah dihapus, namun hal ini telah memicu reaksi dari sejumlah masyarakat Batu Atas, sebab listrik yang dijanjikan tak kunjung menyala.
Kadis Kominfo pun disorot, salah satunya oleh Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Zukarli Liwu Wagonda.
Ia mengecam Pemda Busel yang berani menyebarkan berita bohong tentang aliran listrik yang sudah ditangani di Kecamatan Batu Atas.
“Kami sangat menyayangkan berita bohong yang disebar oleh Dinas Kominfo Buton Selatan, padahal sampai saat ini listrik di Kecamatan Batu Atas belum menyala,” tegas Zukarli dalam rilisnya, Selasa (26/12).
Pemuda asal Liwu ini meminta agar Pemda Busel khususnya Penjabat Bupati Busel La Ode Budiman bersama pihak terkait segera bertanggung jawab atas percepatan pemerataan listrik pasca diresmikannya PLTD di Kecamatan Batu Atas.
“Tolong segera dipercepat pekerjaanya. Kami juga meminta Pj Bupati Busel, agar segera memecat Kadis Kominfo Busel yang sudah berani menyebarkan berita bohong,” kecamnya.
Zukarli menambahkan, seluruh Mahasiswa di Kecamatan Batu Atas telah bersepakat, jika listrik tidak dialirkan hingga awal tahun 2024, maka pihaknya akan melakukan aksi di Kementerian dan di Pemda Busel. (AN)