SULTRAKITA.COM, BAU-BAU – Kepedulian PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Cabang Kota Baubau terhadap masyarakat sangat tinggi. Terbukti, BNI Kota Baubau melalui Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan berupa dana Rp75 juta untuk merenovasi Masjid Raya Baubau di Jalan RA. Kartini, kelurahan Wale akhir pekan kemarin.
Branch Manager, PT. BNI Cabang Kota Baubau, Jusran Buraera mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian BNI terhadap masyarakat. Adapun bantuan ini diberikan untuk renovasi Masjid Raya, karena merupakan icon kota Baubau. Selain itu juga, BNI sudah hadir sejak 1968 lalu. Sehingga, pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan.
“Jadi kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan untuk renovasi masjid. Sebab, kami memang sudah terikat dengan masyarakat Baubau, karena sebagian besar mereka sudah menjadi bagian dari kami dan sudah berinterasaksi di BNI,” ujarnya.
Jusran mengungkapkan, adapun penyaluran CSR ini tidak hanya di masjid saja, namun juga dikalangan masyarakat. Misalnya saja, seperti pesantren dan yang bersentuhan langsung di masyarakat. Misalnya saja mesin genset untuk penerangan.
“Kita memiliki program CSR sehingga kta memiliki tanggungjawab untuk membina sesama komunitas, lingkungan sekitar kami. Adapun penyaluran bantuan ini tidak hanya dilakukan di kota Baubau, tapi di daerah lainnya. Sebelumnya waktu saya di
Buton Selatan, disana kami menyalurkan bantuan genset untuk masyarakat. Nah, saya berada di Baubau baru sekitar 6 bulan, langkah pertama yang dilakukan saya menyalurkan bantuan untuk renovasi masjid,” ujar pria yang bersahaja ini.
Menurutnya, hal ini akan terus dilakukan, karena BNI memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat kota Baubau. “Nah kami akan terus membina hubungan ini semuanya. Bahkan kami sudah melihat, potensi komunitas msyrakat apa yg kmi bsa siapkan nanti,” jelasnya.
Ia berharap, pihaknya selalu bisa menjaga hubungan dengan masyarakat, pemerintah. Sebab, BNI ini merupakan bagian dari seluruh masyarakat.”Harapan kedepannya, kami akan selalu menjaga hubungan emosional terhadap masyarakat, pemerintah daerah. Ini yang kami sebut pemangku kepentingan, stakeholder. BNI ini perusahan milik masyarakat, sehingga kami merasa kami bagian dari itu semua. Sehingga kami harus peduli. Dan ini menjadj jawaban dalam membina masyarakat kota Baubau,” tandasnya. (hs)