SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone kembali menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahap II, setelah sukses melaksanakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahap I pada tanggal 5 Juli 2023 lalu.
Pelatihan ini dibuka oleh penjabat Sekretaris Daerah Andi Muhammad Guntur yang dilaksanakan disalah satu hotel Watampone di Jalan Langsat Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone Selasa, (28/11).
Plt kepala BPBD Muhammad Ihsan menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama satu hari diikuti oleh kurang lebih 110 orang peserta.
“Peserta terdiri dari kurang lebih 110 orang yang mana dari perwakilan TNI/POLRI, perwakilan OPD perwakilan Organisasi,kemudian dari unsur kepemudaan, perwakilan Mahasisawa,PERS, serta Organisasi lokal di Kabupaten Bone, ” tuturnya.
Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Andi Muhammad Guntur mengemukakan, perlu dibentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di Kabupaten Bone Sebagai Wadah Relawan Relawan yang ada sehingga langkah langkah pencegahan Mitigasi bencana dapat di integrasikan dalam forum tersebut, sehingga sosialisasi dan pendekatan sampai kepada tingkat masyarakat lebih optimal.
“Kedepannya dapat terbentuk suatu komunitas forum Pengurangan Resiko Bencana, menjadi harapan besar agar supaya relawan-relawan ada kelembagaannya mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan Desa dan Kelurahan dan ini sudah mulai sementara berproses menurut informasi dari BPBD,” paparmya.
Muhammad Guntur berharap agar peserta Kegiatan nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahap II ini dengan baik sampai ke lingkup wilayah masing-masing.
“Saya mengharapkan bapak ibu sekalian dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik selepas mengikuti pelatihan ini selanjutnya bisa memtranfer ilmu yang didapat dari forum ini kepada stake Holder seluruh masyarakat lingkungan sekitar di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Pelatihan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh perwakilan Dinas Sosial, Basarnas, BPBD yang di moderatori oleh Bahtiar Parenrengi. (WRD)