SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Debat publik kedua atau debat pamungkas Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bone tahun 2024 kembali dilaksanakan di Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin (11/10).
Adapun tema yang diusung yaitu “Menuntaskan Persoalan Daerah Sebagai Upaya Memajukan Daerah Dengan Pelaksanaan Program Pembangunan Yang Terintegrasi”.
Sama pada debat pertama, Paslon BerAmal tampil prima, konsisten menggunakan outfit kameja putih dan celana jeans.
Pada debat kedua ini Paslon BerAmal dominasi panggung dengan sukses menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dihadirkan dalam 6 segmen debat secara tepat waktu.
Andi Asman dan Andi Akmal menghiasi debat dengan senyuman, terkesan tak ada beban dalam mengikuti debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bone, BerAmal terlihat Santai dan tidak tegang dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan.
Dalam hal ini Paslon BerAmal secara tekhnis menguasai materi debat, jawabannya pun cukup singkat padat dan jelas.
Terkait pertanyaan Infrastruktur jalan sudah jadi kewajiban bagi Paslon BerAmal untuk direalisasikan ketika terpilih nanti karena Infrastruktur Jalan dianggap oleh Palon BerAmal sebagai pondasi utama yang harus dibangun sebagai stimulus dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat Bone.
Andi Asman menuturkan perbaikan infrastruktur jalan selain di daerah perkotaan juga harus dimulai dari desa karena dengan dibangunnya infrastruktur yang memadai di desa akan memperlancar arus ekonomi masyarakat desa ke kota begitupula sebaliknya.
“Kita akan usahakan bangun infrastruktur yang merata, oleh karenanya harus ada hubungan yang terbangun antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk mampu menjalankan semua program ini dengan baik, karena ada kewenangan Kabupaten, provinsi juga pusat,” jelasnya.
Sementara itu Andi Akmal Pasluddin mengatakan perbaikan infrastruktur di Bone belum mencapai target yang diinginkan sehingga perlu ditingkatkan agar merata.
“Minimal perbaikan infrastruktur yang harus kita kerjakan untuk Bone setiap tahunnya kurang lebih 100 Km,” singkatnya.
Kemudian pertanyaan mengenai perhatian Paslon BerAmal pada kaum wanita dan penyandang disabilitas mereka akan menegakkan persamaan atau kesetaraan kepada mereka dalam memperoleh lapangan pekerjaan, pendidirkan maupun kesehatan.
Andi Asman akan fokus pada bagaimana meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas, juga menjaga hak-hak perempuan.
“Tentu hak-hak perempuan harus kita perhatikan tidak boleh ada diskriminasi sehingga perempuan bisa berkarya dengan memberikan kesempatan yang sama, Penyandang disabilitas juga harus diberikan perlakuan yang sama dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun pekerjaan, ‘ ujarnya.
Senada dengan Andi Asman, Andi Akmal juga mengemukakan penyandang disabilitas harus diberikan kesempatan yang seluas-luasnya agar tidak ada perlakuan yang beda sehingga dapat diterima pada lapangan kerja sebagaimana orang normal lainnya.
“Untuk penyandang disabilitas kita harus berikan haknya, nanti kedepan penyandang disabilitas di Bone juga bisa menjadi Aparatur sipil Negara,” pungkas Andi Akmal. (WRD)