SULTRAKITA.COM, KENDARI – Abdul Rahman Farisi (ARF) menilai infrastruktur pertanian dan perikanan merupakan salah satu solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diungkapkan saat ditemui usai melakukan komunikasi bersama Generasi muda yang bertajuk Ngopi Bersama Milenial Sultra, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan mendorong disektor infrastruktur, Pertanian dan Perikanan, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara,(24/3) kemarin.
“Insya Allah dengan lebih mengedepankan pembangunan di sektor infrastruktur, Pertanian dan Perikanan, semoga dengan kerja ini dapat menaikan taraf hidup seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, rencananya jembatan penghubung antara Buton dan Muna akan dibangun. Semuanya untuk infrastruktur pertanian agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Nanti akan ada juga jembatan yang menghubungkan antara Buton-Muna, semua akan didorong termasuk infrastruktur pertanian perikanan akan kita didorong semuanya, untuk menjamin kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Apalagi beberapa bulan lalu, kita sudah membagikan kartu sahabat untuk memperjuangkan seluruh Sulawesi Tenggara. Dimana dengan kartu Sahabat tersebut, yang telah memilih saya akan berhak memenuhi syarat untuk dapat kartu Indonesia pintar kartu BPJS, kartu Indonesia sehat dan program PKH,” bebernya.
Dimana, sambung ARF, tentu tidak memakai target, selama dia memenuhi syarat kondisi ekonomi kurang bagus. Tentu harus mendapatkan program demi kesejahteraan masyarakat yang nantinya untuk konvensasi dalam memastikan sebagai bentuk jaringan pengaman hingga masyarakat bisa sejahterah.
” Karena yang saya lihat, masyarakat Sultra menyambut dan memilih Kandidat untuk pemimpin, sepanjang calon itu membawa kapasitasnya, membawa semangat untuk konsisten serta komitmen dalam hal bekerja melayani masyarakat selama lima tahun,”jelas ARF.
Saat ditanya mengenai targetan suara, Abdul Rahman Farisi (ARF) sebagai calon DPR RI menegaskan, targetan suara di atas 100.000 suara dengan sekitar 1,6 juta pemilih.
” Untuk skala prioritas pertama saya berbicara sejumlah proyek strategis Sultra, dimana saya meminta kepada lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP) mengenai Beasiswa sebanyak 300 sampai dengan 500 pertahun untuk pemuda Sultra yang mendapatkan beasiswa keluar Negeri. Dengan antusiasme masyarakat saya mau menawarkan ketegasan, kontrak politik sebagai jaminan ketika terpilih dapat menjamin dan mensejahterakan seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara,” tandasnya. (Bung)