SULTRAKITA.COM, SOROWAKO – “Gebrakan UMKM” yang diluncurkan diluncurkan pada 7 Februari 2021 dan mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, mengingat lebih dari 300.000 UMKM di Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19. UMKM merupakan penggerak penting roda ekonomi. Sehingga dukungan bagi UMKM adalah dukungan bagi ekonomi Indonesia.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa tahun belakangan ini sangat berdampak terhadap pelaku UMKM, dalam upaya mendorong dan menggairahkan kembali roda ekonomi kerakyatan dan UMKM PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menggaungkan Gerakan Belanja Produk Usaha Mikro Kecil Menengah atau disingkat “Gebrakan UMKM”.
Untuk menghidupkan kembali “Gebrakan UMKM”, digelar Bazar dan Expo Produk UMKM pada 6-7 Januari 2022 secara serentak di Lapangan Karebosi Sorowako (Kecamatan Nuha), Gedung Bantea (Towuti), dan Baruga Collaboration Center/BCC (Malili).
Sebanyak 73 pelaku UMKM binaan PPM PT Vale yang tergabung dalam Asosiasi Mutiara Timur, turut hadir dalam Bazar dan Expo UMKM tersebut. Target pasarnya adalah seluruh masyarakat Luwu Timur, dari segala kalangan. Produk UMKM yang diikutsertakan dalam Expo berasal dari sektor makanan dan minuman (food and beverages/F&B). UMKM Expo dijalankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pemberlakukan aturan wajib memakai masker bagi pemilik tenant maupun pengunjung, pengaturan jarak antar booth pameran, dan penyediaan hand sanitizer di lokasi event. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan peserta KKN Tematik dari Universitas Andi Djemma Palopo.
“Program ini merupakan upaya Perusahaan menciptakan shared value dengan memajukan aspek sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” kata Senior Manager Social Development Program PT Vale Ardian Indra Putra. Dia menambahkan, event tersebut bertujuan memberi kesempatan kepada para pelaku usaha untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat luas. Selain itu, diharapkan agar pebisnis rumahan dapat memanfaatkan Expo sebagai peluang untuk melakukan survey pasar, menggali masukan dari pengunjung, sekaligus jeli melihat peluang kerja sama.
Bazar dan Expo UMKM akan dimeriahkan pertunjukan live music dan aneka lomba untuk anak-anak. Selain berbelanja secara langsung saat event, konsumen juga bisa membeli produk lokal unggulan di Galeri Kareso, Sorowako, yang menyediakan lebih dari 100 jenis produk UMKM. Konsumen juga kini dapat berbelanja secara online melalui situs yang dikembangkan oleh Galeri Kareso.
Program pelatihan dan pembinaan UMKM melalui PPM PT Vale telah mengantarkan 30 produk makanan dan minuman dari 4 wilayah pemberdayaan Perusahaan menembus pasar Makassar, Gowa, Maros, Toraja, Palopo, hingga Morowali. Selain itu, beberapa produk sedang dalam proses kerja sama dengan ritel modern Alfamart dan Alfamidi di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk dengan hotel bintang tiga di Kota Makassar.
Hingga kuartal ketiga 2021, PT Vale telah menjangkau sebanyak 759 pelaku usaha. Sebelumnya pada kuartal pertama, dilaporkan jumlah UMKM binaan PT Vale sebanyak 584, dan dari angka tersebut, UMKM yang konsiten mengikuti pendampingan dan pembinaan sebanyak 130 pelaku usaha.
“Pada 2023, target kami memperkuat usaha baru yang konsisten mengikuti bimbingan, mendorong 85 pelaku usaha untuk naik kelas menjadi UMKM Menuju Mandiri dan 4 pelaku usaha naik kelas menjadi UMKM Mandiri. UMKM Mandiri yang dimaksudkan adalah UMKM yang telah mendapatkan akses pasar dan memperoleh pendapatan di atas rata rata secara konsisten,” ungkap Ardian. (pc)