SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi menghadiri perayaan HUT Barata Kahedupa Ke 764 yang digelar di Sekretariat Barata Kahedupa, Kelurahan Ambeua, Kecamatan Kaledupa, Rabu (7/8).
Perayaan HUT Barata Kahedupa Ke 764 dimeriahkan tari Lariangi dan Mansa’a, dihadiri seluruh struktur Sara Hu’u Barata Kahedupa, Pemda Wakatobi, Perwakilan OPD serta ratusan Masyarakat pulau Kaledupa.
Sebelumnya pada Selasa (6/8) diadakan berbagai lomba sebagai rangkaian perayan HUT Barata Kahedupa di antaranya Lomba karya Tulis Ilmiah tentang adat Barata dan Lomba Adzan.
Mewakili Bupati Wakatobi H Haliana SE, Sekda Wakatobi Nadar S.IP menyampaikan beberapa hal terkait perayaan HUT Bharata Kahedupa Ke 764. Yang pertama eksistensi Barata Kahedupa melintasi sejarah panjang tentunya memiliki nilai luhur budaya yang terkandung didalamnya.
Tentunya ini penting untuk menjadi inspirasi bagi kita semua sebagai satu modal kultural yang akan kita selalu pertahankan, yang selalu kita junjung tinggi sebagai modal kita untuk menapaki kehidupan dari waktu ke waktu dan kita wariskan kepada anak cucu kita.
Sebab kebudayaan tidak saja tentang masa lalu, tetapi tentang apa yang kita lakukan hari ini dan apa yang akan mewarnai kehidupan kita dimasa depan.
“Jadi apa yang disampaikan tadi, saya kira perlu kita pahami bersama-sama, kita harus mempertahankan adat istiadat, karena kalau kita tinggalkan, kita akan kehilangan identitas dan yang paling penting adalah bagaimana kita memaknai dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.
Sekda Wakatobi Nadar SIP berharap dengan perayaan HUT Barata Kahedupa Ke 764 ini dapat menjadi momentum untuk kembali memperkuat komitmen dalam mendukung eksistensi kelembagaan adat Sara Barata Kahedup.
Sebagai Institusi Adat yang menjadi mitra pemerintah daerah dalam upaya pelestarian dan pendayagunaan nilai nilai budaya lokal khususnya di Kaledupa sebagai modal kultural dalam pembangunan daerah.
“Lembaga Adat Barata Kahedupa diharapkan dapat memainkan peran peran strategis dalam upaya pewarisan nilai nilai luhur yang terkandung dalam kebudayaan kaledupa sebaga kearifan lokal dan jati diri masyarakat kita terutama dalam pembentukan moral dan karakter generasi penerus,” harapnya.
Yang kedua, sejauh ini Sara Barata Kahedupa dapat menjalankan peran penting sebagai kontrol sosial karena dalam eksistensinya Barata Kahedupa berada berdampingan dengan wilayah administrasi Pemda Wakatobi yang tentunya dapat bersinergi denga baik.
“Kita menjalankan pemerintahan ini tentu tidak selamanya berjalan mulus, harapan kami tentunya kita saling mengingatkan hal yang baik, tentu untuk kemajuan dan juga kemaslahatan daerah yang kita cintai,” ucapnya.
Yang terakhir baik Pemerintah Daerah maupun Lembaga Adat Barata Kahedupa memiliki visi yang sama untuk membangun daerah, karena itu dengan soliditas dan kolaborasi bersama tentunya dapat lebih memajukan Kabupaten Wakatobi.
“Kerja-kerja kita hari ini sudah menghasilkan prestasi yang luar biasa, Alhamdulillah perjuangan panjang kita di Kaledupa juga Alhamdulillah listriknya sudah menyala 1 kali 24 jam, kemudian banyak juga tempat-tempat wisata sudah dibangun di Kaledupa. Salah satu kawasan di Wakatobi diluar pulau wangi-wangi yang sudah dibangunkan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) sampah juga Alhamdulillah sudah dibangun di Kaledupa, ” ungkapnya.
Nadar menambahkan, dukungan untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan terus dioptimalkan penyelesaiaannya.
Pada Tahun 2025 Kabupaten Wakatobi masuk dalam Lokasi Prioritas untuk DAK Tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional dimana Corenya adalah Pengembangan Pangan Akuatik yang didalamnya ada dukungan Air Bersih, Sanitasi dan Jalan.
“Dalam rangka Pemerataan Penempatan Pembangunan Jalan di seluruh Wilayah Kabupaten Wakatobi, maka Bapak Bupati Wakatobi H Haliana SE telah mengarahkan kepada kami, khususnya Kadis Perikanan dan Kadis PUPR, agar Pembangunan Jalan khusus dari DAK Tematik Tahun 2025 difokuskan di Pulau Kaledupa guna penuntasan pembangunan ruas jalan lingkar di Pulau Kaledupa,” kata Sekda Wakatobi Nadar S.IP. (Man)