SULTRAKITA.COM, KENDARI – Memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggelar upacara di halaman kantor Gubernur Sultra.
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Dr. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Upacara ini dihadiri Forkopimda Sultra, Ketua DPRD Sultra, Para OPD Lingkup Pemprov. Sultra, Ketua Dharma Wanita Prov. Sultra dan para peserta dari TNI, Polri, ASN, Siswa-siswi dan pejabat terkait.
Sekda Sultra Asrun Lio menyampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang mengingatkan pentingnya meneladani semangat para pahlawan.
Ia menekankan bahwa Hari Pahlawan harus dijadikan momen refleksi untuk terus melanjutkan perjuangan dalam bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan negara.
“Para pahlawan telah memberikan segalanya demi kemerdekaan. Sekarang tugas kita untuk meneruskan semangat mereka dalam berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.
Dengan mengusung tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengajak masyarakat untuk mencintai tanah air melalui kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
“Mencintai negeri berarti membangun persatuan dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan bangsa yang kuat dan harmonis.
Selain itu, tantangan bangsa saat ini berbeda dengan masa lalu. Jika dahulu para pahlawan berjuang melawan penjajahan, kini masyarakat dihadapkan pada tantangan kemiskinan, kebodohan, dan berbagai masalah sosial.
” Oleh karena itu, kepahlawanan di era modern dapat diwujudkan dalam upaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan memajukan kesejahteraan sosial yang merata,” paparnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menjaga nilai-nilai kepahlawanan dengan tindakan nyata sembari berharap peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya menjadi momen tahunan, tetapi juga menjadi dorongan bagi setiap individu untuk melakukan perubahan positif, mulai dari lingkup terkecil hingga ke masyarakat luas. (ADV)