SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Kabar gembira bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bone, bagaimana tidak Pendamping PKH diisyaratkan bakal diangkat menjadi PPPK Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI)
Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Andi Mappangara pada Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan yang digelar di Gedung PKK Kabupaten Bone Jalan H Andi Mappanyukki Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kamis (19/9).
Rakor PKH dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bone Andi Muhammad Salam atau dikenal Lilo AK, Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra dan Pj Sekda Bone Andi Fajaruddin, serta Pendamping PKH Kabupaten Bone.
Kepala Dinas Sosial Bone Andi Mappangara menyebutkan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Pendamping PKH Yang ada di Kabupaten Bone totalnya berjumlah 108 orang, terdiri dari 106 Pendamping PKH dan 2 Koordinator Kabupaten (Korkab).
Ia menjelaskan bahwa Koordinator Kabupaten yang pertama membawahi 13 Kecamatan dan Koordinator kabupaten Kedua membawahi 14 Kecamatan.
“Total SDM Pendamping PKH Kabupaten Bone berjumlah 108 orang, 106 orang anggota tersebar di 27 Kecamatan 2 orang Koordinator Kabupaten, sedangkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilayani kurang lebih tersebar di 42.024 titik dengan jumlah 31.381 KPM,” jelasnya.
Selanjutnya Andi Mappangara menuturkan 108 Pendamping PKH Kabupaten Bone telah memenuhi syarat dan jika lulus dalam seleksi maka akan diangkat menjadi PPPK Kemensos RI.
“Secara keseluruhan dari 108 orang PPKH sudah ada informasi dari Kementerian sosial, bahwa Insya Allah di tahun ini kalau mereka lulus maka mereka akan diangkat menjadi PPPK kementerian Sosial Republik Indonesia,” tuturnya.
Terakhir, Andi Mappangara mengapresiasi seluruh Pimpinan Daerah Kabupaten Bone yang telah hadir, sebab rapat koordinasi PKH tahun 2024 ini merupakan rapat pertama yang dihadiri Pj Bupati, Pj Sekda dan Anggota DPRD Kabupaten Bone. (WRD)