SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Wakatobi, Rabu (14/3), Komisi V DPR RI meminta Pemda Wakatobi serius membenahi infrastruktur transportasi, khususnya pelabuhan laut untuk menunjang program tol laut.
Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi PKS, Sigit Sosiantomo, menyebutkan beberapa fasilitas pelabuhan laut di Wakatobi itu perlu penataan lebih lanjut, diantaranya fasilitas support untuk bongkar muat, penataan tempat peti kemas, serta terminal penumpang.
Menurut Susianto, untuk pelabuhan Panggulubelo Mandati khususnya pengembangan sarana peti kemas telah dianggarkan sebesar 6 Miliar Rupiah oleh pemerintah pusat, sementara untuk terminal penumpang juga telah dianggarkan sebesar 13 Miliar Rupiah.
“Saya kira cukuplah, dan mudah-mudahan bisa segera terlaksana,” tutur Susianto saat meninjau Pelabuhan Pangulubelo Mandati.
Akses keluar masuk Pelabuhan Panggulubelo Mandati itu juga tak luput dari sorotan Susianto, anggota Komisi V DPRI, menurutnya akses jalan yang hanya satu jalur menyulitkan kendaraan dalam bongkar muat, karena itu Pelabuhan Panggulubelo perlu ditingakatkan menjadi dua jalur.
“Tinggal sekarang akses jalan dari pelabuhan ini yang kurang, kalau bisa ada tambahan satu akses jalan disebelah sehingga jalan yang ada disini, khusus untuk yang masuk ke pelabuhan, jadi keluarnya jangan lagi balik kesana,” tambah Susianto.
Lebih lanjut Susianto meminta Balai Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Laut RI untuk bekerjasama dengan Pemda Wakatobi, melakukan studi mendalam terkait peningkatan Infrastruktur Pelabuhan, karena Pemda juga punya perencanaan terkait pembangunan akses jalan penghubung di beberapa daerah di Wakatobi.
“Saya kira perlu ada kordinasi antara pusat, provinsi dan daerah. Kalau tadi yang dipelabuhan ferry Wanci kan asetnya dikelola oleh Provinsi. Sehingga cita-cita untuk bisa menjadikan pelabuhan Wanci dan pelabuhan pengulubelo ini sebagai salah satu bagian dari Tol laut yang optimal, itu bisa tercapai,” ungkap Susianto.
Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Rabu hingga Kamis di Wakatobi ini, turut di hadiri rombongan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sekretariat Komisi V. (Man)