SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Bone menggelar pelatihan senam Ongkona Bone yang digadang-gadang bakal menjadi senam khas Kabupaten Bone.
Pelatihan diikuti ratusan masyarakat yang telah melakukan Registrasi dan bagi seluruh peserta berhak mendapatkan piagam penghargaan dari Panitia beserta konsumsi juga baju senam Ongkona Bone.
Senam Ongkona Bone digelar selama 2 hari mulai Selasa 30 Juli hingga Rabu 31 Juli 2024 dan dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone.
Pelatihan Senam dibagi dua sesi, sesi pertama pelatihan diikuti delegasi PKK dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, Perguruan Tinggi, serta delegasi pengurus Bhayangkari dan Persit.
Sesi kedua akan diikuti delegasi sekolah mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bone, termasuk juga delegasi dari Puskesmas, Instansi vertikal, OPD, BUMN, dan BUMD.
Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Arfah menyatakan, Senam Ongkona Bone menjadi salah satu harapan dan keinginan masyarakat yang ingin menghadirkan senam khas daerah sebagai Ikon Senam khas Kabupaten Bone.
“Alhamdulillah, berkat kehadiran KORMI Bone bekerja sama dengan Kormi Provinsi, kita bisa menciptakan Senam Khasnya Bone yang diberi nama Senam Ongkona Bone, senam ini juga nantinya akan diperlombakan dalam bentuk open turnamen,” ucap Arfah, Selasa (30/1).

Foto bersama Pengurus KORMI Bone dan ratusan peserta Pelatihan Senam Ongkona Bone (Foto: Wardah)
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bone Abdul Gaffar menyatakan, kehadiran KORMI di Kabupaten Bone memiliki misi untuk membangkitkan dan membudayakan olahraga masyarakat, salah satunya melalui program pelatihan senam.
Dengan melihat tingginya minat masyarakat terhadap olahraga ini, KORMI Bone berinisiatif menciptakan senam khas Bone yang diberi nama “Senam Ongkona Bone”.
Senam Ongkona Bone diharapkan dapat menjadi bagian dari budaya olahraga masyarakat Bone. Dengan gerakan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kearifan lokal, senam ini dirancang agar mudah diikuti oleh semua lapisan masyarakat.
“Kami berharap Senam Ongkona Bone bisa diterima dan menjadi bagian dari rutinitas olahraga masyarakat Kabupaten Bone. Ini adalah langkah awal KORMI Bone untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga,” ujar Abdul Gaffar.
Sementara itu Pj Bupati Bone Andi Islamuddin menyambut baik digelarnya Pelatihan Senam Ongkona Bone.
Ia berharap senam ini dapat memberi warna baru terhadap inovasi senam dan mempopulerkan Kabupaten Bone dengan segala kearifan lokalnya.
“Senam ini harus disosialisasikan ke 372 Desa dan Kelurahan, sehingga senam ini bisa dikenal oleh seluruh masyarakat. Senam ini juga akan diperlombakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi yang akan dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2024,” pungkasnya. (WRD)