Panglima Koarmada II, Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto didampingi Komandan Lanal (Danlanal) Kendari, Letkol Laut (P) Iwan Iskandar saat meninjau vaksinasi di Kompleks Rumdis LanaL Kendari.
SULTRAKITA.COM, KENDARI – Panglima Koarmada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, SH MAP MTr melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov Sultra), Jumat (31/12/2021) pagi.
Kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka meninjau langsung Serbuan Vaksinasi yang berlangsung Kompleks Rumdis Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari di Kecamatan Kendari.
Tak hanya itu, didampingi Komandan Lanal (Danlanal) Kendari,
Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, Pangkaormada II menyempatkan diri berinteraksi bersama warga peserta vaksinasi. Bahkan, dikesempatan ini Jenderal TNI AL bintang dua ini menyerahkan langsung bantuan sembako bagi warga yang telah divaksin oleh petugas Balai Kesehatan Lanal Kendari.
Laksda Iwan Isnurwanto menuturkan, kunjungannya ke Lanal Kendari untuk melihat langsung kondisi jajaran di daerah. Termasuk, meninjau capaian vaksinasi Covid-19 di bumi anoa.
“Saat ini kita melaksanakan kegiatan vaksinasi kurang lebih 250 dosis vaksin yang disiapkan. Vaksin pertama (dosis pertama, red) dan juga vaksin kedua (dosis kedua, red). Yang kita laksanakan di Lanal Kendari ini adalah salah satu usaha untuk menaikkan persentase vaksinasi di Sulawesi Tenggara yang sebelumnya 46 persen untuk menuju 70 persen sehingga mengapa jajaran Lanal Kendari tidak berhenti untuk mengupayakan usaha mencapai 70 persen tersebut,” ujarnya.
Dirinya berharap, tercapainya vaksinasi 70 persen di Sultra, kegiatan akan kembali berjalan normal, mulai dari kegiatan belajar mengajar di sekolah hingga geliat perekonomian yang berdampak terhadap pendapatan daerah.
“Saya berharap dengan 70 persen maka kegiatan-kegiatan, apakah kegiatan belajar mengajar, kemudian menaikkan perekonomian dan pendapatan daerah ini akan segera terwujud karena diharapkan dengan 70 persen maka kegaitan-kegiatan akan berjalan normal kembali sebagaimana dengan yang diharapkan pemerintah terhadap daerah-daerah lain yang sudah mencapai lebih 70 persen. Kita Angkatan Laut, Koarmadan II, Lanal Kendari tidak pernah berhenti untuk membantu program pemerintah tersebut,” cetus
Laksda Iwan Isnurwanto.
Ia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan vaksinasi di daerah tidak luput dari kerjasama dan animo masyarakat yang tinggi agar bisa kebal dari serangan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia ini.
“Keberhasilan pelaksanaan vaksinasi ini tidak luput dari kerjasama atau animo, keinginan masyarakat juga yang tinggi untuk bisa memagari dirinya sendiri dengan menguatkan imun, dengan meningkatkan kekebelan tubuh, kekebalan komunal sehingga diharapkan mampu mengahadapi Covid-19,” ujarnya.
Dikesempatan ini, Laksda Iwan Isnurwanto juga tak lupa mengingatkan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi agar segera bervaksin. Termasuk berihtiar dan tetap mematuhi prokes mengigat pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Saat ini kita belum berhenti, Covid-19 masih ada dan kita wajib hukumnya untuk berihtiar, yang pertama adalah melaksanakan vaksinasi yang kedua untuk tidak lupa untuk terus menggunakan masker. Itu adalah satu ihtiar. Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik semua, untuk menginformasikan kepada siapapun yang belum melaksanakan vaksinasi untuk disampaikan bahwa vaksin aman, vaksin halal dan vaksin tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh kita,” pungkasnya.
Diketahui, kedatangan orang nomor satu Koarmada II di ibukota Sultra didampingi langsung Ketua DJA II Dewi Iwan Isnurwanto, Aspers Pangkoarmda II, Aslog Pangkoarmada II, Koorsmin Pangkoarmada II, Pabinhar Armada II.
Untuk diketahui juga, pelaksanaan serbuan vaksinasi Lanal Kendari tidak hanya fokus di Kompleks Rumdis, tetapi juga melakukan serbuan vaksinasi bagi masyarakat maritim di Desa Binaan.
Seperti yang berlangsung belum lama ini, tepat di Peringatan Hari Armada, 5 Desember 2021. Lanal Kendari membuka layanan vaksinasi di Desa Ranooha Raya, Kecamatan Moramo, Konawe Selatan. Secara keseluruhan vaksinasi Lanal Kendari sudah menyasar sekira 8.700 warga. (IKL)
