SULTRAKITA.COM, Kolaka – Seorang lansia ditemukan tak bernyawa di ruang tunggu pelabuhan fery Kolaka sekira pukul 06.50 wita, kamis (11/3).
Menurut keterangan saksi Haerul (20) pedagang di area ruang tunggu, korban adalah salah satu penumpang bus dari Kendari tujuan Makassar, yang bermalam di pelabuhan fery Kolaka menanti jadwal pemberangkatan esok hari. Korban dan penumpang lain beristirahat dan menginap di ruang tunggu pelabuhan fery Kolaka.
“Pada keesokan harinya, saya melihat korban masih tidur dan mencoba membangunkannya karena sudah pagi. Korban tidak merespon dan bergerak sama sekali, karena penasaran, saya memeriksa korban ternyata sudah tidak bernafas,” kata Haerul
Ia bergegas melaporkan kejadian teesebut ke Polsek kawasan Pelabuhan Kolaka (KPK). Menerima laporan tersebut, Ka SPK Polsek Pelabuhan Kolaka bersama anggota menuju TKP untuk memastikan laporan tersebut.
Setiba di TKP, Polsek KPK langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP korban bernama Abd. Latief Dg. SItuju (72) beralamat di jalan Anuang kelurahan Maricaya kota Makassar.
Sementara itu, Kapolsek KPK Ipda Maharani membenarkan adanya lansia yang ditemukan tidak bernyawa di ruang tunggu pelahuhan fery Kolaka.
“Anggota kami menerima laporan dari saksi bernama Haris, perihal lansia yang ditemukan tidak bernafas dalam ruang tunggu pelabuhan fery Kolaka” katanya
.”Korban bernama Abd. Latief Dg. SItuju (72) beralamat di jalan Anuang kelurahan Maricaya kota Makassar, adalah satu penumpang bus dari kendari yang rencananya menuju Makassar, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit Benyamin Guluh Kolaka untuk pemeriksaan lebih lanjut.” Pungkasnya (pc)