SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kembali berkontribusi nyata dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis di Desa Hakatutobu. Kegiatan yang berlangsung secara door to door ini memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.
Para mahasiswa KKN dengan semangat gotong royong menawarkan pemeriksaan gula darah, pengukuran tekanan darah, serta penyuluhan tentang kesehatan. Senyuman di wajah para warga menjadi bukti bahwa kehadiran mahasiswa KKN membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.
Keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari kolaborasi erat antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa, yang menjadi kunci sukses dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga. Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, pengalaman ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.
Pengobatan gratis ini dilakukan mulai tanggal 10 hingga 12 September 2024, menjangkau seluruh dusun di Desa Hakatutobu, dari Dusun 1 hingga Dusun 4. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi warga karena untuk pertama kalinya mereka mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung di rumah mereka.
Dosen pembimbing Ray Suryadi, S.Pd., M.Pd memberikan apresiasi inisiatif dan kegiatan mahasiswa KKN. “Kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa KKN USN Kolaka di Desa Hakatutobu merupakan wujud nyata dari pengabdian mereka kepada masyarakat. Sebagai dosen pembimbing, saya sangat bangga melihat inisiatif mahasiswa yang berhasil mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan, khususnya di bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan door to door ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan kepada warga, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, yang menjadi salah satu tujuan utama dari program KKN.
“Semoga ke depannya, mahasiswa terus melanjutkan semangat pengabdian ini dan semakin aktif berkontribusi dalam pembangunan desa. Ini adalah pengalaman berharga yang tidak hanya membentuk karakter mereka sebagai akademisi, tetapi juga sebagai individu yang peduli terhadap sesama,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Dusun 3, Munsir berharap agar kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. “Saya berharap silaturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat semakin erat, serta kegiatan-kegiatan serupa terus dilaksanakan di masa mendatang,” ujarnya. (Bak)