Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 30 Mei 2023 11:10

Menteri Industri dan Dubes Inggris Puji Komitmen Praktek Pertambangan dan ESG PT Vale


 Pose bersama Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi, Nusrat Ghani, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, CEO PT Vale Febriany Eddy dan COO PT Vale Abu Ashar usai meninjau lokasi penambangan dan reklamasi di Solia Hill PT Vale Indonesia, Sorowako. Perbesar

Pose bersama Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi, Nusrat Ghani, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, CEO PT Vale Febriany Eddy dan COO PT Vale Abu Ashar usai meninjau lokasi penambangan dan reklamasi di Solia Hill PT Vale Indonesia, Sorowako.

SULTRAKITA.COM, Sorowako – Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi, Nusrat Ghani memuji komitmen PT Vale Indonesia (PT Vale) dalam menjalankan komitmen Environmental, Social, dan Governance (ESG). Hal tersebut diutarakan saat Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi, Nusrat Ghani, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, melakukan mengunjungi lokasi pertambangan PT Vale di Sorowako, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023).

Baca juga :   Lagi, PT Vale Siapkan Tenaga Kerja Lokal Berdaya Saing

Menurut Menteri Ghani, dari aspek lingkungan, dia terkesan dengan cara perusahaan menambang dan cepat melakukan reklamasi dan reboisasi di lahan pascatambang, agar kerusakan lingkungan tidak terjadi dalam waktu lama.

Pada aspek sosial, ia juga memuji kepada PT Vale yang telah membangun hubungan baik dengan masyarakat, seperti mendampingi dan membimbing masyarakat agar mandiri dengan memiliki usaha sendiri atau UMKM

“Saya sangat terkesan dengan ramah lingkungan dan relasinya dengan masyarakat setempat, serta upaya yang telah dilakukan untuk merehabilitasi kawasan lahan pascatambang,” katanya.

Selama di Sorowako, Nusrat Ghani dan Owen Jenkins, didampingi oleh CEO PT Vale Febriany Eddy dan COO PT Vale Abu Ashar. Mengawali kunjungan, rombongan diajak melihat lokasi penambangan dan reklamasi di Solia Hill, di mana Febry menjelaskan praktik penambangan yang dilakukan PT Vale selama 54 tahun beroperasi di Sorowako, metode reklamasi dan rehabilitasi pascatambang, hingga pengelolaan air limpasan tambang sebelum dibuang kembali ke perairan, termasuk Danau Matano.

Baca juga :   PT Vale Edukasi Pentingnya Penerapan K3 dalam Dunia Kerja di Blok Pomalaa

Selanjutnya, Nusrat Ghani dan Owen Jenkins dibawa ke Control Room. Dari fasilitas ini, tiga PLTA yang dioperasikan oleh perusahaan dapat dikendalikan dari jarak jauh, sebagai bagian dari mitigasi bencana. Dari Control Room, sebelum melihat Danau Matano, rombongan Nusrat rombongan singgah di Galeri UMKM Kareso Anatowa, tempat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Vale memasarkan produknya.

Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi, Nusrat Ghani (kiri), bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins memerhatikan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Galeri Kareso Anatowa, Sorowako, Luwu Timur, Selasa (23/5/2023).

Menteri Industri dan Keamanan Ekonomi, Nusrat Ghani (kiri), bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins memerhatikan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Galeri Kareso Anatowa, Sorowako, Luwu Timur, Selasa (23/5/2023).

Ghani juga memuji PT Vale karena memiliki tiga PLTA untuk mendukung pabriknya. Menurutnya hal tersebut sejalan dengan komitmen Inggris untuk menjadi pelopor dalam siklus pertambangan dunia, termasuk solusi rendah karbon yang mendukung industri pertambangan berkelanjutan.

“Perusahaan ini ramah ekonomi dan seluruh program di sini sangat bersemangat. Intinya, inisiatif yang kami lihat di sini luar biasa,” ujarnya.

Ghani sangat senang bisa menyaksikan langsung penghijauan yang telah berlangsung selama 17 tahun.

“Saya baru saja berjalan melewati hutan yang baru berusia 17 tahun. Namun, saat kita berjalan, hutannya terasa seperti sudah ada sejak dulu. Kami sangat senang bisa mengunjungi PT Vale,” katanya.

Baca juga :   PT Vale Edukasi Pentingnya Penerapan K3 dalam Dunia Kerja di Blok Pomalaa

Ghani mengungkapkan kunjungan ini dilakukannya untuk melihat langsung bagaimana PT Vale beroperasi. Menurutnya, kunjungan ini relevan, mengingat Inggris juga memiliki sejumlah tambang. “Kita membutuhkan mineral tidak hanya untuk menggerakkan ekonomi, tetapi juga untuk mendukung (banyak aspek) kehidupan kita. Misalnya komponen alat kesehatan, mobil, (hingga) handphone,” jelasnya.

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Menteri Ghani dan Dubes Jenkins mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea milik PT Vale, melihat pembibitan, arboretum, dan penangkaran rusa. Dia juga berkesempatan menanam pohon kaloju di area tersebut.

Terkait kunjungan ini, Febriany Eddy menjelaskan bahwa Menteri Ghani ingin melihat secara langsung praktik pertambangan yang dilakukan PT Vale selama ini, yang menjadi perbincangan di Indonesia, bahkan dunia.

“Selain melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan di PT Vale, mereka juga ingin melihat peluang kerja sama yang dapat dijalin dengan PT Vale ke depan,” kata Febry. (bak)

Artikel ini telah dibaca 140 kali

Baca Lainnya

Pj Bupati Bone Hadiri Peringatan Harkopnas Ke 77 di Selayar

14 September 2024 - 17:56

Bawaslu Bone Bakal Awasi Tanggapan Masyarakat Pasca Pengumuman Hasil Perbaikan Administrasi Calon Bupati

14 September 2024 - 10:30

Umumkan Hasil Perbaikan Persyaratan Administrasi, KPU Bone Sebut Tiga Paslon Siap Tarung Di Pilkada

14 September 2024 - 10:02

Hadapi Tantangan Pendidikan Era Digital: Program Sekolah Unggulan YPS Naungan PT Vale Diluncurkan

13 September 2024 - 13:10

Bawaslu Bone Mulai Rekrut PTPS, Ini Link dan Syarat Pendaftarannya

12 September 2024 - 19:59

Pemkab Koltim Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

12 September 2024 - 19:44

Trending di Berita Utama