SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV tahun 2024.
Mengangkat tema “Mewujudkan Organisasi Yang Sehat dan Bersama Apdesi Bone Kita Kuat,” Muscab yang digelar di Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tanete Riattang Barat, Rabu (10/7), dibuk oleh Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Islamuddin.
Ketua Apdesi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Sri Rahayu menyampaikan, disamping sebagai Wadah untuk memilih Ketua, Muscab Apdesi Bone juga menjadi sarana silaturahim sesama Perintah Desa dan Pemerintah Kabupaten.
Karena itu Sri Rahayu meminta agar anggota Apdesi dapat berkolaborasi dan tidak sungkan untuk menjalin silaturahmi dengan siapapun.
“tidak ada sesuatu yang besar ketika kebersamaan dan persatuan itu kita jalani, Menjadi ketua itu harus mewakafkan tenaga kita, pikiran kita, jadi saya berharap kedepan teman-teman Apdesi tidak ada yang merasa sendiri ke tika menghadapi Masalah besar, jadi saya berharap kolaborasi yang luar biasa untuk teman-teman Apdesi, Jangan pernah alergi untuk membuka silaturahmi, karena silaturahmi itu penting tidak pada proses bagaimana kita mendapatkan penghasilan, namun bagaiman agar aspirasi dapat tercapai,” tuturnya.
Sementara itu Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin berharap agar Apdesi kedepannya dapat memberikan kontribusi untuk Bone yang maju.
“Harapan saya semoga dengan muscab ini bisa menghasilkan kepengurusan yang bisa mewujudkan sesuai dengan tema yang diangkat oleh panitia pelaksana, Apdesi adalah wadah berhimpun seluruh teman-teman kepala desa, kami mau juga Apdesi berkontribusi memberikan ide dan gagasan untuk kemajuan kabupaten Bone,” ucapnya
Islamuddin juga menambahkan bahwa kesuksesan suatu bangsa juga ditentukan oleh kesuksesan pemerintahan yang ada di desa.
Islamuddin juga menambahkan bahwa keberhasilan pemerintahan di desa adalah salah satu penentu keberhasilan dari suatu negara.
“Keberhasilan suatu bangsa, provinsi sampai kabupaten Kota banyak-banyak bergantung pada keberhasilan di desanya karena sesungguhnya muara pelayanan pemerintahan itu ada di desa karena rakyat itu ada di desa, kalau 372 desa dan kelurahan di kabupaten Bone baik, pasti 27 kecamatan di Kabupaten Bone pasti baik,” pungkasnya. (WRD)