Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 27 Jun 2022 14:58

Pesparawi Nasional XIII 2022, Sultra Raih Champion Solo Usia 7-9 Tahun


 Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD melakukan foto bersama dengan para peserta Pesparawi Nasional XIII asal Provinsi Sultra. Perbesar

Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD melakukan foto bersama dengan para peserta Pesparawi Nasional XIII asal Provinsi Sultra.

SULTRAKITA.COM, SOLO – Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali emas (champion) untuk kategori solo usia 7-9 Tahun, pada perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII Tahun 2022, di Yogyakarta.

Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH yang diwakili oleh Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, turut menghadiri acara penutupan Pesparawi Nasional XIII Tahun 2022, yang berlangsung di Yogjakarta Expo Center (JEC), Minggu malam (26/6).

Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD mengatakan, capaian tersebut patut mendapatkan apresiasi sebab kontingen asal Sultra, khususnya pada kategori solo usia 7-9 Tahun, mampu menjadi terbaik se Indonesia dalam ajang Pesparawi Nasional XIII Tahun 2022.

Baca juga :   Gubernur Sultra Terkesan Dengan Praktik Pertambangan PT Vale

“Prestasi ini tentu akan menjadi motivasi bagi Provinsi Sultra, untuk tampil lebih baik lagi pada Pesparawi Nasional berikutnya, tentunya melalui persiapan-persiapan yang matang dan sejak sejauh hari, mengingat peserta-peserta dari daerah lain pun sangat kompetitif,” ucap lulusan S3 The Australian National University Canberra ini.

Dia melanjutkan, dalam ajang tersebut terdapat 12 kategori lomba yang dipertandingkan, yakni Solo Anak (7-9 tahun), Solo Anak (10-13 tahun), Paduan Suara Anak (7-13 tahun), Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra, Vocal Group Remaja, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Dewasa Campuran, Musik Pop Gerejawi (MPG) dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN).

“Terlepas dari keberhasilan dalam peraihan prestasi ini, ada makna yang ingin disampaikan bahwa Pesparawi ini merupakan salah satu kegiatan kerohanian yang tetap memperhatikan, menghargai, dan mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan keagamaan di Indonesia, sehingga berbicara plurarisme maka Pesparawi bisa disebut juga sebagai pesta lintas agama,” tutur mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini.

Baca juga :   Panja Komisi VII Dukung Komitmen PT Vale Dalam Mendorong Hilirisasi Tambang

Mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini melanjutkan, seperti yang disampaikan Menteri Agama bahwa tergelarnya kegiatan Pesparawi Nasional XIII di Indonesia, dimana mayoritas penduduknya adalah muslim, menunjukkan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang rukun, damai, menjunjung tinggi toleransi, tenggang rasa yang tinggi dan nilai-nilai luhur kearifan masyarakat.

Dia pun menambahkan, untuk perhelatan berikutnya, Provinsi Papua Barat dipercayakan sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional XIV tahun 2025 dan Provinsi Sultra siap menyukseskan kegiatan tersebut dengan mengirimkan para peserta terbaik. (Ikl)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

Baca Lainnya

Yasir Machmud Dapat Rekomendasi Prabowo Sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel

11 Oktober 2024 - 18:02

Gakkumdu Bone Sepakat Lanjutkan Proses Hukum Pelanggaran Netralitas Oknum Lurah dan Kepala Desa

11 Oktober 2024 - 17:36

Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Andi Amran Rangkul 3 Ribu Milenial Jadi Petani, Bakal Diberi Alat Gratis

11 Oktober 2024 - 11:10

Satlantas Polres Bone Bakal Gelar Operasi Zebra Pallawa 2024, Catat Tanggalnya

11 Oktober 2024 - 10:48

Di Binongko Paslon Harum Yakin Menang 80 Persen, Ini Penjelasan Ketua Tim Pemenangan

11 Oktober 2024 - 07:30

Kukuhkan Tim Pemenangan Harum, Hamirudin Optimis Menang di Pulau Binongko

10 Oktober 2024 - 17:41

Trending di Wakatobi