Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 4 Nov 2023 18:59

Pj Gubernur Sultra : Tari Kolosal di Wakatobi Wave Memiliki Pembelajaran Budaya dan Sejarah


 Pj Gubernur Sultra : Tari Kolosal di Wakatobi Wave Memiliki Pembelajaran Budaya dan Sejarah Perbesar

SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2023 secara resmi dibuka di Marina Togo Mowondu, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu (04/11).

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto secara resmi membuka penyelenggaraan Wakatobi Wave di Wangi-wangi dengan ditandai pemukulan bedug bersama Bupati Wakatobi, H Haliana.

Pembukaan Festival tahunan ini menyuguhkan sejumlah atraksi mulai dari karnaval budaya maritim hingga tari kolosal yang menggambarkan kebudayaan dari empat pulau di Wakatobi, yakni Pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Pulau Binongko.

Tari kolosal memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran budaya dan sejarah. Melalui tarian ini, generasi muda dapat mempelajari dan menghargai warisan budaya yang ada.

Tari kolosal juga menjadi media yang efektif untuk mengenalkan cerita-cerita sejarah dan legenda kepada masyarakat hingga parawisatawan.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menyampaikan bahwa kebudayaan merupakan potensi yang baik.

Apabila dikelola dengan tepat dapat menjadi kekuatan ekonomi dan kebudayaan, juga sebagai salah satu identitas daerah yang harus dikembangkan disetiap sumberdaya manusianya.

Baca juga :   CTB dan Tyas Satukan Persepsi Dulang Aspirasi Masyarakat

“Kebudayaan merupakan potensi yang dapat menjadi kekuatan ekonomi dan menciptakan perubahan.” ungkapnya.

Menurut Andap, Wakatobi Wave selalu memberikan inspirasi bagi industri pariwisata berbasis kebudayaan yang bisa menjaga ekosistem lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal.

Andap yakin bahwa industri pariwisata akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, yang juga memberi kontribusi positif pada upaya penurunan inflasi di Sultra.

Andap juga meminta kepada jajarannya di Pemprov Sultra agar memasukkan program peningkatan industri pariwisata yang diusulkan Kabupaten/Kota dalam pembahasan APBD 2024.

“industri pariwisata, selain promosi yang menarik, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu infrastruktur pariwisata, manajemen pariwisata, serta peningkatan SDM pariwisata,” pungkasnya.

Sebagai informasi, tahun ini merupakan kali ketiga festival Wakatobi Wave ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masuk dalam kalender event nasional yang Karisma Event Nusantara (KEN).

Menurut Iman, salah satu pegiat seni yang ikut berpartisipasi dalam event Wakatobi Wave 2023 mengatakan, Kabupaten Wakatobi merupakan daerah wisata yang harus diperhatikan secara serius yang salah satunya adalah sanggar kesenian di setiap pulau.

Baca juga :   Dinilai Berkinerja Baik, Kemendagri Terbitkan SK Pelantikan Asrun Lio Sebagai Pj Sekda Pemprov Sultra

“Saya lihat sampai saat ini, sanggar kesenian yang ada di Wakatobi hanya kepulauan Wangi-Wangi. Untuk itu diharapkan disetiap pulau memiliki sanggar kesenian agar para wisatawan lebih mudah untuk mengakses pelaku-pelaku seni yang berbakat dibidangnya.” ucap Iman. (AN)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

Baca Lainnya

Cabuli Anak Dibawah Umur, Pemuda Diamankan Polisi

4 Desember 2023 - 20:03

KPU Bone Bakal Rekrut KPPS untuk 2270 TPS

2 Desember 2023 - 20:26

Bone Jadi Tuan Rumah Harkopnas Ke 76 Wilayah Sulsel

2 Desember 2023 - 17:11

COP 28 di Dubai, CEO PT Vale Tegaskan Komitmen Menjadi Perusahaan Rendah Karbon Terdepan di Dunia

2 Desember 2023 - 11:33

Conference of Parties

Makam Raja Bone Ke XVI Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

1 Desember 2023 - 16:49

Guru Ngaji dan Imam Desa Terima Dana Hibah Dari Pemda Bone

30 November 2023 - 18:31

Trending di Berita Utama
error: Content is protected !!