SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi La Jumadin, menjelaskan Prioritas Usulan Pinjaman Dana Infrastruktur Pemerintah Daerah (Pemda), bakal digunakan untuk pembangunan Jalan di Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Hal ini dilakukan Pemda, untuk menjawab permintaan masyarakat di Keledupa, Tomia, dan Binongko, terkait pemerataan infrastruktur jalan antar pulau, khususnya Kaledupa dan Binongko.
Jumadin menjelaskan, total pinjaman sebesar Rp 200 Milyar itu, bakal dialokasikan untuk Pembangunan Infrastruktur jalan di Kaledupa dan Binongko, dan selebihnya untuk pembangunan Infrastruktur jalan di Tomia, serta Pembangunan Infrastruktur Prioritas di Ibu Kota Kabupaten.
” Kita harus membangun jalan Lingkar di Pulau Kaledupa, seluruh jalan di Pulau Binongko kita bangun dengan dana itu, dengan kualitas jalan yang sama dengan ibukota, karena tahun ini Tomia sudah dapat PHJD, ” kata Jumadin, Jumat (27/11).
Jumadin berharap, Tahun 2022 kualitas jalan di Kaledupa, Tomia dan Binongko bisa setara dengan Jalan di Ibu Kota Kabupaten.
” Karena kita ingin percepatan untuk mendukung Wakatobi sebagai 10 Top Destinasi Pariwisata Nasional, jadi anggaran ini kita akan pacu untuk mendukung pembangunan di Kaledupa, Tomia, Binongko,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Rapat Paripurna Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD, Lima Anggota DPRD Wakatobi dari Fraksi PDI Perjuangan dan Politisi Partai Gerindra Erniwati Rasyid melakukan Walk Out.
Aksi Walk Out para Anggota DPRD itu, dilakukan untuk menolak rencana Pemerintah Daerah mengajukan Pinjaman Dana Sebesar Rp 200 Milyar, untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kaledupa, Tomia, dan Binongko. (UH)