Menu

Mode Gelap

Sulselkita · 13 Jan 2025 16:13

Ratusan Nakes Adukan Nasib Ke Dinkes, Database dan Seleksi PPPK Jadi Soal Utama


Ratusan Nakes Adukan Nasib Ke Dinkes, Database dan Seleksi PPPK Jadi Soal Utama Perbesar

SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Ratusan Tenaga Kesehatan Kabupaten Bone melakukan unjuk rasa di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone untuk mengadukan nasib serta menuntut keadilan terkait database dan seleksi PPPK.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin (13/1), Pukul O1:00 Wita hingga selesai.

Ratusan Nakes Sukarela yang menamakan diri sebagai Forum Tenaga Kesehatan Sukarela ini meminta kejelasan atas nasib mereka yang hingga saat ini tidak terdaftar pada database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Non ASN meski telah mengabdi cukup lama.

Mereka mengklaim banyak diantara Nakes yang telah mengabdi mulai dari 5 tahun, 8 tahun, 10 tahun, bahkan 20 tahun, namun belum masuk dalam daftar database Pegawai Non ASN.

Mereka juga kecewa terkait proses seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), karena para Nakes ini tidak memenuhi syarat untuk mengikuti proses seleksi PPPK, sebab dua syarat yang harus dipenuhi yaitu harus memiliki SK Honor dan Slip gaji.

Baca juga :   Datangi Kediaman Cabup BerAmal, SipakaRiomi Beri Ucapan Selamat

Astie Ria salah satu perwakilan Nakes menyampaikan aspirasi menuntut keadilan bagi rekan kerjanya yang sudah puluhan tahun mengabdi namun tidak terdaftar dalam database.

“Kami hanya menuntut keadilan atas nasib kami yang hingga kini belum terdaftar dalam database meski kami sudah puluhan tahun mengabdi, kami bekerja dengan melaksanakan tanggung jawab tanpa pamrih, sama dengan kinerja Pegawai tetap (ASN), dengan uang kompensasi yang kami terima sebesar 50 ribu rupiah perbulan, namun sayangnya hingga saat ini kami kesulitan untuk ikut dalam seleksi penerimaan PPPK,” bebernya.

Sementara itu Arni mengeluhkan terkait adanya dugaan orang dalam yang meloloskan Nakes yang baru mengabdi 1- 2 tahun namun bisa ikut seleksi penerimaan PPPK, berbanding terbalik dengan nakes yang telah mengabdi puluhan tahun namun tidak dapat mengikuti proses seleksi karena terbentur persyaratan.

“Kalau memang kita tidak bisa didata dengan alasan berbagai hal mungkin kami bisa menerima, namun dengan catatan bukakan keadilan bagi kami. Mewakili teman disini yang paling kami tidak bisa terima ada nakes yang baru 1-2 tahun mengabdi namun bisa ikut seleksi PPPK sedangkan yang sudah mengabdi 20 tahun tidak terdata,” keluhnya.

Baca juga :   Jalan Kaki Menuju TPS, Andi Asman Beri Hak Pilihnya di TPS 9 Masumpu

Menjawab hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Drg. Yusuf M. Kes menyatakan akan berupaya secara maksimal untuk mencari jalan keluar atas pernasalahan tersebut.

“Hari ini kami menerima aspirasi dari tenaga sukarela Dinas Kesehatan yang bertugas pada 38 puskesmas, mereka mempertanyakan nasibnya terkait rekrutmen PPPK.”

“Untuk saat ini proses rekrutmen PPPK sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan yang ada, dan para nakes tersebut rata-rata tidak masuk dalam persyaratan yang telah ditentukan,” jelasnya.

Yusuf menambahkan dua hal yang menjadi persoalan tersebut adalah mengenai peluang Nakes sukarela dalam mengikuti seleksi PPPK dan adanya pemberlakuan undang-undang pembatasan mengenai tenaga honorer untuk tahun 2025 yang nota bene ditiadakan.

“Persyaratan Database yang ada di Dinas Kesehatan yaitu mereka yang telah terdata pada tahun 2021, minimal dua tahun bekerja disertai adamya sk Honor dan slip gaji.”

“Untuk aspirasi Nakes hari ini, kami akan komunikasikan dengan pimpinan seperti apa penyelesaiannya dan kami juga akan terus berkoordinasi terkait hal tersebut,” pungkasnya. (WRD)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

Baca Lainnya

Mantan Menlu Retno Marsudi Jabat Komisaris Vale

14 Januari 2025 - 12:45

DPRD Bone Tetapkan Andi Asman-Andi Akmal Sebagai Pemimpin Baru Bone

11 Januari 2025 - 15:10

Misteri Pembunuhan Pengacara di Bone: 42 Saksi Diperiksa, Pelaku Belum Ditangkap

10 Januari 2025 - 19:34

Fieldtrip Leadership 2025, Siswa SMP Islam Athirah Bone Kunjungi Gedung DPR RI

10 Januari 2025 - 13:33

Yasir Machmud Hadiri Rapat Koordinasi Akselerasi Pembangunan, Ini Yang Dibahas

10 Januari 2025 - 11:27

Korem 141 Toddopuli Berganti Pemimpin, Kolonel Inf Andre Clift Rumbayan Jabat Danrem

9 Januari 2025 - 17:01

Trending di Sulselkita