SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Enam santri Hidayatullah yang mewakili Tapak Suci Kolaka dalam event Kejuaraan Wilayah Tapak Suci Sulawesi Tenggara yang diadakan di GOR SKO Kendari, sejak 20-22 Maret kemarin menorehkan prestasi ditingkat provinsi.
Keenam santri tersebut berhasil meraih juara dengan mengumpulkan medali emas, perak, dan perunggu.
Pimpinan pondok pesantren Hidayatullah Kolaka Ust. Aryan Arrayhan mengaku bersyukur atas prestasi yang telah diraih santrinya di tingkat provinsi. Sehingga mengharumkan nama pesantren dan juga daerah.
“Alhamdulillah santri kami dari Hidayatullah Kolaka berhasil meraih dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan prestasi dari para santri Hidayatullah Kolaka bisa terus ditingkatkan. Untuk itu, pihaknya akan terus memberikan suport kepada para santri agar terus berlatih sehingga di setiap kejuaraan bisa kembali meraih juara seperti apa yang diharapkan.
“Kita berharap akan banyak lagi prestasi yang akan dipersembahkan santri kami,” ujarnya.
Sementara itu, Prada Yusril Hamza salah seorang pelatih mengungkapkan rasa kagumnya atas raihan prestasi para atlet santri.
“Santri Hidayatullah, bagi saya sangat mengagumkan karena kecerdasan mereka yang begitu cepat menangkap tehnik dan jurus yang diajarkan serta kelihaian mereka menggunakan tehnik tersebut dalam gelanggang pertandingan,” pujinya.
Menurutnya, penguasaan teknik dan jurus-jurus yang diajarkan begitu cepat diserap oleh para santri. Sehingga tentunya ungkapan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil adalah benar adanya.
“Kami berharap para santri Hidayatullah tidak hanya meraih prestasi di tingkat wilayah, tetapi ke depan, mereka juga bisa meraih prestasi di tingkat nasional, bahkan hingga tingkat internasional nantinya,” ujar pelatih dari personil TNI-AD di kesatuan Kompi Senapan B Yonif 725/Waroagi ini.
Untuk diketahui, dalam turnamen ini, santri yang berhasil meraih medali emas atas nama Aswar Anas yang turun di kelas 47-51 Kg dan Muallim 51-55 Kg. Selanjutnya santri yang meraih medali perak atas nama Kautsar (39-43 Kg) dan Subhan (56-60 Kg). Sedangkan Syahrul yang turun di kelas 43-47 Kg dan Khairil 39-43 Kg sama-sama berhasil meraih medali perunggu. (Bak)