Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 18 Nov 2024 21:05

Terkait Pengelolaan Sampah Ceria Teken MoU dengan KPL Wolo


Terkait Pengelolaan Sampah Ceria Teken MoU dengan KPL Wolo Perbesar

SULTRAKITA.COM, Kolaka – PT Ceria Nugraha Indotama melakukan penanda tanganan MoU (Memorandum of Understanding), dengan Kelompok Pemerhati Lingkungan (KPL) Wolo, terkait pengelolaan sampah dengan Maggot, Senin (18/11/2024) di Desa Pondre Waru.

MoU itu juga berkaitan pilot project program rensa karung sample dan bank sampah, apalagi persoalan sampah menjadi masalah bagi masyarkat Kecamatan Wolo selama ini.

Kepala Desa Pondre Waru, Edi Sul Dasir mengungkapkan bahwa persoalan sampah merupakan masalah serius masyarakatnya saat ini. Karena itu, dirinya menyambut baik MoU ini dengan harapan persoalan sampah bisa teratasi. Bahkan Kades mengaku siap mengeluarkan dana desa untuk membelikan kendaraan pengangkut sampah.

“Terima kasih kepada PT Ceria atas kerjasama ini. Kami berharap semua berjalan dengan baik,” harap Edi Sul Dasir.

Begitupun Sekretaris Kecamatan, Taslim Muthalib mengaku kalau persoalan sampah menjadi masalah serius, apalagi Kecamatan Wolo belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Dengan adanya MoU ini dengan KPL Wolo, sampah yang ada di masyarakat bisa disulap menjadi uang.

Baca juga :   CEO PT Vale Masuk Daftar 20 Women on the 2022 Asia’s Power Businesswomen versi Forbes

“Pemerintah Kecamatan sangat mendukung MoU ini. Tapi paling penting adalah Sumber Daya Manusia yang harus disiapkan,” kata Taslim Muthalib.

Sementara Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu mengungkapkan bahwa MoU ini sangat bermanfaat dalam mensejahterakan masyarakat Wolo, sekaligus berharap nantinya masalah pengelolaan limbah organik nantinya akan menjadi kiblat di Kabupaten Kolaka, bahkan Indonesia.

“Sampah harus disentralisasikan, karena kalau mau di buang di TPA yang ada di Kolaka, itu sangat jauh,” katanya.

Dengan program rensa karung sample, bank sampah mandiri dan pengelolaan limbah organik dengan Maggot, menurut Yusran asas manfaatnya luar biasa, sebab itu dapat menghasilkan uang dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang menjadi lebih baik. (*)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Hadir di Konsel,DPR RI dan BGN Berikan Edukasi Gizi untuk Lawan Stunting

15 Juni 2025 - 11:49

Misteri dan Pesona Mata Air La Gole: Destinasi Wisata Alam yang Akan Dikembangkan di Bone

14 Juni 2025 - 17:08

Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan

13 Juni 2025 - 17:55

Hadir di Bombana, Warga Sambut Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Dengan Antusiasme

13 Juni 2025 - 10:43

Sambangi Panti Asuhan Jubaidi, Kodim 1407 Bone Salurkan Paket Sembako Jumat Berkah

13 Juni 2025 - 09:01

Aksi Seru Kodim 1407 Bone di Agustus 2025: Terjun Payung, Bina Calon Prajurit, Panen Raya dan Berbagi Sembako

12 Juni 2025 - 07:06

Trending di Sulselkita