SULTRAKITA. COM, KOLAKA – Menindaklanjuti kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP ) Sulawesi Tenggara menggelar seminar hasil, (21/6/2021). Seminar ini dihadiri oleh Pemda Kabupaten Kolaka di wakili oleh Badan Litbang Daerah (Balitbangda) Kabupaten Kolaka, BPTP Sultra, Pengusaha Cengkeh, Camat serta Stake holder terkait.
Kepala BPTP Sultra yang diwakili oleh Sub. Koordinator KSPP, M. Adlan Larisu, menyampaikan, penghargaan dan apresiasi atas terlaksananya kerjasama ini. Harapannya, kedepan kerjsama ini tetap berlanjut dan komoditas yang lain juga perlu dilakukan.
” Penelitian dan kajian seperti ini sangat diperlukan, sehingga pemerintah daerah dalam mengambil keputusan tidak salah, karena berdasarkan data dan fakta yang ada, ” pungkasnya.
Kepala Badan Litbang daerah Kabupaten Kolaka Dr. Ir. Akhmad Yani, M.Si,
mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini dan menyambut baik, kedepannya kerjasama ini bisa ditingkatkan lagi.
” Balitbangda Kabupaten Kolaka akan menindak lanjuti, rekomendasi yang di hasilkan dari hasil kajian tersebut ,” tandasnya.
Acara seminar hasil ini diisi dengan presentasi hasil kajian okeh peneliti BPTP Sultra Dr. Julian Witjaksono, M.Si. Julian dalam paparannya, dengan judul kajian rantai nilai komoditas cengkeh dan prospek pengembangannya di Kabupaten Kolaka.
” Hasil rekomendasinya antara lain bahwa, perlunya ditumbuh kembangkan program pemberdayaan penyuluh. Kelembagaan koperasi tani. Khususnya untuk komoditas cengkeh, pemerintah daerah dapat membentuk BUMdes sebagai off taker (pembeli Cengkeh), untuk memutus rantai pasok yang panjang dan mengurangi jumlah aktor yang bermain di dalam rantai pasok, ” jelasnya.
Tambahnya, dengan menghidupkan penangkar kelompok bibit unggul cengkeh, yang bersertifikasi untuk program peremajaan tanaman. Serta program mitigasi perubahan iklim, melalui alat pengering skala rumah tangga atau solar driyer. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. (IKL)