SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Maraknya Fitnah dan Cacian yang dilontarkan kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Nomor Urut Satu (1) H Arhawi – Hardin Laomo (HALO), menbuat salah satu Tokoh Masyarakat Kaledupa, Muhlis angkat bicara.
Dalam Orasi Politiknya saat kampanye terbatas di Kaledupa dan Kaledupa Selatan, 11-13 Oktober 2020, Muhlis selalu mengingatkan pasangan Cabup, Cawabup, serta simpatisan agar jangan berpolitik dengan mengedepankan fitnah dan cacian.
” Saya ingin mengingatkan kepada saudara saya yang ada dipanggung sebelah sana, agar supaya menghentikan fitnah, agar supaya menghentikan cacian, ” kata Muslis.
Ia menegaskan, kepemimpinan itu harus diraih dengan cara-cara yang baik dan terhormat, sebab dapat dipastikan kepemimpinan yang diraih dengan cara-cara kotor, menghasilkan pemimpin yang tidak baik pula.
Karena itu, Muhlis meminta lawan politik pasangan HALO, agar menghentikan seluruh fitnah dan cacian yang selama ini telah disebar.
Menurut Muhlis, saat ini pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Wakatobi, H. Arhawi-Hardin Laomo (HALO), khususnya H Arhawi, selalu difitnah dan di caci oleh lawan politiknya.
Salah satu fitnah yang sempat beredar, kata Muhlis, yaitu adanya kabar bahwa saat menjabat sebagai Bupati Wakatobi, Arhawi tidak mengfungsikan Wakil Bupati.
Informasi itu bisa menyesatkan masyarakat, sebab tugas, fungsi, dan wewenang wakil Bupati telah diatur dalam Undangan-undang, dan tidak ada satu orang pun yang bisa mencabut itu, bahkan oleh Bupati sekalipun.
” Saya curiga, jangan-jangan ini hanya ingin menyembunyikan ketidak mampuannya, selama menjadi wakil Bupati, ” tegasnya.
Lanjut Muhlis, diera kepemimpinan Arhawi, Kabupaten Wakatobi jauh lebih maju, dibandingkan era sebelumnya.
Salah satu keberhasilan Arhawi, dapat dilihat dari meningkatnya Peringkat Indeks Pembangunan Manusia di 17 Kabupaten/ Kota di Sulawesi Tenggara.
Peringkat tersebut merupakan dampak dari pendidikan gratis, dan kesehatan yang baik melalui Program Wakatobi bersinar, yang digagas oleh Bupati Wakatobi H Arhawi di Periode sebelumnya.
” Yang lalu Indeks Pembangunan Manusia Wakatobi berada diranking tujuh dan delapan, hari ini data statistik mengatakan Wakatobi menempati peringkat ke empat dari 17 Kabupaten/Kota, ” tutupnya. (UH)