SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Unjuk rasa puluhan Masyarakat dan Mahasiswa di depan Kantor Bupati Wakatobi berakhir Bentrok. Satu Orang pengunjuk rasa terluka kena pukul dan Satu Orang Polisi mengalami luka akibat lemparan batu.
Bentrokan bermula saat sejumlah pengunjuk rasa mencoba masuk ke halaman Kantor Bupati Wakatobi.
Mereka kecewa karena perwakilan Pemda Wakatobi tak mau menemui pengunjuk rasa diluar dan hanya meminta 10 orang untuk ditemui di dalam ruangan.
Terjadi aksi saling dorong saat Pengunjuk rasa hendak menerobos barisan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) dan aparat Kepolisian.
Bentrokan pun terjadi, pengunjuk rasa dan aparat keamanan terlibat saling lempar batu dan botol air kemasan, satu Orang pengunjuk rasa luka dibagian pelipis dan satu Anggota Intel Polres Wakatobi luka terkena lemparan batu.
Belum bisa dipastikan siapa pemicu bentrokan tersebut, namun menurut keterangan salah seorang Orator Roziq, saat ia mencoba masuk ke dalam halaman kantor Bupati, ia terkena lemparan botol air mineral dan ditendang oleh oknum aparat keamanan.
“ Kami tidak terima pemukulan ini. Kami akan ambil langkah-langkah proses hukum, untuk kemudian oknum yang melakukan pemukulan ini bisa dipecat, ” kata Roziq.
Untuk diketahui, unjuk rasa puluhan masyarakat dan mahasiswa ini, terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial. Mereka menuntut transparansi Pihak Pemda Wakatobi dalam menyalurkan BST bulan Juni 2020.
Puluhan pengunjuk rasa ini tergabung dalam Barisan Orator Masyarakat (BOM) Kepton, Gerakan aktivis mahasiswa (Gam), Gerakan masyarakat Wakatobi bersatu, dan Koalisi Parlemen Jalanan. (Man)