Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 8 Apr 2025 16:41

Wakil Bupati Bone Pimpin Rapat Dukung Pendirian Sekolah Rakyat, Solusi Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan


Wakil Bupati Bone Pimpin Rapat Dukung Pendirian Sekolah Rakyat, Solusi Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan Perbesar

SULSEL_SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bone dalam memerangi kemiskinan melalui pendidikan mulai terlihat! Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, secara langsung memimpin rapat koordinasi persiapan pembentukan Sekolah Rakyat di ruang kerjanya, Selasa (8/4/).

Rapat ini dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Sosial Andi Mappangara, Kadis Pendidikan A Fajaruddin, Kadis DLH Dray Vibrianto, Kadis BMCKTR Askar, Kadis Perkimtan Budiono, serta Kabid Aset Pemda Bone.

Kolaborasi lintas OPD ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bone dalam mewujudkan program strategis Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat digagas oleh Kementerian Sosial RI melalui surat bernomor S-33/MS/PR.04.01/3/2025 ttanggal 11 Maret 2025. Kabupaten Bone termasuk salah satu dari dua daerah di Sulawesi Selatan yang akan disurvei oleh tim Kementerian PU pada 11 April 2025 mendatang.

Kadis Sosial Bone Andi Mappangara, menyampaikan harapannya agar lahan yang disiapkan memenuhi kriteria. “Sekolah Rakyat ini adalah salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan di Bone. Kami berharap lokasi yang kami usulkan bisa disetujui,” tegasnya.

Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin mengungkapkan, rapat ini membahas penentuan lokasi ideal untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Lahan seluas 5 hektare di Lingkungan Labekku Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, menjadi salah satu opsi utama.

Baca juga :   Nurdin Halid Kunker di Bone, Tinjau Pelabuhan Bajoe Sambil Buka Puasa Bersama Warga

“Ini adalah bekas pembuangan sampah yang sudah tidak aktif, sehingga sangat tepat dialihfungsikan untuk pendidikan. Pemerintah pusat akan membangun gedung, sementara kami (Pemda)menyiapkan infrastruktur pendukung seperti akses jalan,” ungkapnya.

Andi Akmal menjelaskan, Sekolah Rakyat akan dirancang sebagai sekolah berasrama dengan jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA, menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Fasilitasnya pun tak main-main: asrama, area pelatihan, dan tenaga pendidik yang direkrut oleh pemerintah pusat.

“Kami optimis program ini akan membuka akses pendidikan lebih luas dan membantu mengurangi kesenjangan sosial,” pungkasnya. (WRD)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

Baca Lainnya

Bentuk Tanggungjawab Sosial, PT Vale Buka Ruang Sosialisasi Bersama Masyarakat

22 Oktober 2025 - 20:29

Wujud Nyata Pemulihan di Towuti, PT Vale Tuntaskan Enam Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak

22 Oktober 2025 - 12:28

PT Vale Bersama KLHK Wujudkan Kolaborasi Nyata Menuju Air Bersih dan Kota Berdaya

21 Oktober 2025 - 16:39

Pemkab Koltim Dukung Penuh Atlet Muda Berlaga di POPDA Sultra 2025

21 Oktober 2025 - 13:02

Dari Loeha Raya, PT Vale Tingkatkan Minat Baca Generasi Emas Lewat Donasi Buku

21 Oktober 2025 - 11:00

SMKN 1 Kolaka Gandeng Sutan Raja Hotel Tingkatkan Profesionalisme Guru Perhotelan

20 Oktober 2025 - 21:44

Trending di Berita Utama
error: Content is protected !!