SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Warga Desa Te’emoane Kecamatan Tomia, menuntut ganti rugi tanaman kepada Pihak Bandar Udara Maranggo.
Diketahui, tanaman perkebunan warga Desa Te’emoane, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dibakar oleh pihak perusahaan Bandar Udara Maranggo pada 15 April 2021.
La Molu A (61 tahun) salah satu pemilik tanaman, bersama beberapa warga pemilik perkebunan lainnya mengajukan laporan pengrusakan di kantor Polsek Tomia, Senin 17 Mei 2021.
“Saat itu saya masih kerja di mesjid pada kamis 15 april 2021, sekitar pukul 11.00 Wita, tiba-tiba teman saya La Baco datang ke saya bahwa kebun diarea Lapangan Terbang (Lapter) terbakar,” tutur La Molu A di kantor Polsek Tomia.
Sebelum kebakaran, Lanjut La Molu A menjelaskan. Teman saya La Baco ini naik kekebunnya yang saat itu belum terjadi pembakaran, setelah turun dari kebunnya, La Baco ini sudah melihat kebakaran yang menghanguskan tanaman saya dan puluhan tanaman kebun milik warga Te’emoane.
“Saat kejadian itu, tidak ada orang yang kami lihat, tetapi pelakunya itu security Bandara Udara Maranggo (Lapter) karena dia yang mengaku datang ke rumah saya dengan nada mengancam dan dia itu juga merupakan warga Te’emoane,” tutur La Molu.
Pemilik tanaman akan menunggu pihak Kepolisian untuk menindak kasus pengrusakan tanaman dengan nomor laporan LP/06/V/2021/SULTRA/Res Wakatobi/Sek Tomia, 17 Mei 2021.
Dilain tempat, Kepala Desa (Kades) Te’emoane, La Ode Gani (47 tahun) membenarkan kejadian pengrusakan tanaman tersebut.
“Iya betul itu. Hanya saja kami pihak Pemerintah Desa Te’emoane belum sempat menyurati pihak perusahaan Bandara Maranggo karena masih sibuk dengan hal lain. Secepatnya saya akan buatkan surat kesana untuk dibagaimanakan kerusakan tanaman ini,” tuturnya ketika ditemui dikediamannya (Te’emoane). Selasa 18 Mei 2021.
Ketika awak media sultrakita.com mengunjungi rumah security Bandara Maranggo tersebut tidak ada ditempat tinggalnya (Te’emoane). Saat dihubungi melalui telepon, ia sengaja mengucap kurang jelas, lalu memutuskan sambungan teleponnya. (AN)