SULTRAKITA.COM, KENDARI – Distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kendari terganggu sepekan terakhir. Untuk itu Direktur PDAM Kendari meminta maaf atas terganggunya distribusi air tersebut.
Direktur PDAM Kendari Damin mengatakan, penyebab terganggunya distribusi air karena mesin pompa yang digunakan mengalami kerusakan. Untuk itu ia memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidak nyamanan tersebut.
“Saya mewaliki semua staff PDAM Kota Kendari memohon maaf atas ketidak nyamanan selama ini. Memang sudah kurang lebih satu mingguan pasokan air yang dilayani oleh PDAM Kota Kendari sistem Pohara untuk Kecamatan Kendari Barat, Kemaraya, Puwatu, Mandonga, Kadia dan sebagainya tidak maksimal karena adanya kerusakan pompa mesin,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk itu pihaknya akan berupaya secepatnya mengatasi hal ini. Adapun upaya yang dilakukan adalah PDAM sedang memesan alat mesin pompa di Surabaya. Dimana untuk pemesanannya tinggal menunggu peralatan tersebut tiba di Kendari.
“Salah satu alat mesin pompa sudah tiba dan tinggal kami pasangkan ring alat pompa tersebut. Tetapi masih ada peralatan lainnya yang masih dipesan, makanya kemarin saya sudah berangkatkan Kabag Teknik Ke Jakarta untuk membeli peralatan lainnya agar mesin pompa air bisa berfungsi dan bisa menyalurkannya,” bebernya.
Ia menjelaskan, kerusakan pompa air ini, disebabkan oleh alam, selain itu kondisi mesin melebihi dari 10 tahun.
“Sekali lagi saya mewakili semua staff PDAM Kota Kendari memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang dirasakan oleh seluruh pelanggan. Mudah-mudahan setelah kehadiran mesin Pompa yang baru, kami bisa kembali menyalurkan pasokan air keseluruh wilayah demi kenyamanan semua pelanggan,” tandasnya. (Bung)