SULTRAKITA.COM, BAUBAU –Pemerintah Kota Baubau kini terus berbenah. Rencananya, PJ Walikota Baubau akan membangun vocal point (Landmark).
PJ Walikota Baubau, Hado Hasina menjelaskan, landmark akan dibangun pada beberapa lokasi strategis di Kota Baubau. Adapun lokasinya dibagian kawasan yang saat ini sementara proses penaataan yakni pembangunan akses jalan dari Kawasan Tirta Rimba ke Terminal Lakologou.
Hal itu karena, kawasan tersebut akan menghubungkan seluruh angkutan penumpang dan barang dari luar kota yang akan menuju Kota Baubau.
“Nantinya ini akan terhubung melalui jalan sepanjang pantai dengan rest area di Waramesiu, Pelabuhan Ferry Batulo, Pelabuhan Murhum dan Kota Baubau. Kawasan ini juga akan menjadi vocal point, sentral landmark Baubau yang terkoneksi dengan Land Mark Kota Baubau lainnya,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, penataan jalan masuk ini juga akan disertai dengan pembangunan taman dan kawasan komersil yang akan menghadap ke laut. Selanjutnya, kawasan juga akan menjadi alternatif dari kawasan komersil Wantiro yang telah dibangun oleh Pemkot Baubau sebelumnya.
“Kota Baubau akan diperindah dengan penataan taman yang bertingkat-tingkat dan pembangunan kawasan komersil bagi kegiatan perdagangan ataupun kuliner,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Landmark suatu kota, tentunya akan disesuaikan dengan potensi, budaya dan identitas suatu kota.
“Secara umum fungsi landmark sendiri adalah sebagai orientasi (titik reverensi), struktur aktivitas kota, pengarah rute pergerakan dan sebagai tanda atau ciri suatu kota,” terangnya.
Ia mengungkapkan, sejauh ini telah dibangun di Wantiro, Pantai Nirwana, Mesjid dibenteng kraton dana lainnya. Landmark adalah elemen-elemen penting dari bentuk kota dan sebagai tempat yang menarik perhatian mata,
Ia menambahkan, dengan adanya Landmark suatu kota dapat saja berkembang menjadi pusat kawasan komersil yang memberi peluang bagi upaya menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
“Semoga Landmark ini akan menjadi pusat aktivitas masyarakat yang bermukim di Baubau maupun wisatawan yang akan berkunjung. Jadi apabila ke landmark pasti akan lupa pulang karena terlalu nyaman. Sebab nanti tersedia fasilitas yang dibutuhkan pengunjung baik siang maupun malam,” ungkapnya. (Hs)