SULTRAKITA.COM, KENDARI – Pertamina Kendari mengajak seluruh pelaku usaha non Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggunakan bright gas atau tabung gas 5,5 Kilogram dan 12 Kg dibandingkan dengan gas elpiji subsidi 3 kilogram. Hal itu diungkapkan Sales Executive LPG Pertamina Kendari, Arnaldo Andika Putra pada launching program Aksinya Himpunan Pers (ASHIAP) Rabu (24/7).
Sales Executive LPG Pertamina Kendari, Arnaldo Andika Putra mengatakan, Pemerintah masih memberikan toleransi untuk jenis usaha tertentu menggunakan produk gas subsidi. Meski demikian sebaiknya pengusa non UMKM beralih gunakan Bright Gas daripada gas elpiji subsidi mengingat peruntukannya hanya untuk masyarakat yang kurang mampu.
“Jadi kami selalu menghimbau bahwa gas elpiji tiga kilogra diperuntukan bagi rumah tangga dan Usaha Mikro. Sedangkan untuk usaha non mikro yang masih menggunakan gas elpiji marilah beralih non subsidi yang berukuran 5,5 Kg dan 12 Kg. Jadi dengan menggunakan gas ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg, bisa membantu penyaluran Elpiji yang tepat sasaran,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, terkait pengawasan gas elpiji tiga kilogram pihaknya selalu melakukan monitoring dan kerja sama dengan lintas sektor, diantaranya Pemerintah Daerah dan kepolisian.
“Kami bersama dengan Pemda memantau agar semua rumah Makan memakai Elpiji non Subsidi,” bebernya. (hani)