SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Pramuka Ke 62 di kabupaten Bone berlangsung dengan semarak, ditandai dengan dihadirkannya 910 penari dalam tari kolosal pesona benderaku, di bawah Arahan kepala sekolah SMP Negeri 1 Watampone, Muhammad Arfah.
HUT Pramuka digelar di lapangan Merdeka Watampone, Senin(14/8), mengusung tema ‘Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional,’ diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari pramuka penggalang, penegak dan pandega wilayah Kabupaten Bone.
Menurut Muh Arfah tari kolosal ini digelar dengan waktu latihan yang cukup singkat hanya 4 hari persiapan dengan jumlah personil 910 orang, sebagai persembahan dari siswa siswi SMPN 1 watampone.
“Kita menggunakan properti bendera, mengingat waktu latihan hanya 4 hari persiapan maka kami menampilkan tari kolosal dengan judul pesona benderaku,” terangnya.
Sementara itu Bupati Bone Andi Fahsar M padjalangi yang bertindak sebagai pembina upacara juga selaku ketua majelis pembimbing cabang gerakan pramuka Bone menyampaikan bahwa gerakan pramuka punya peranan penting dalam membantu masyarakat dan pemerintah.
“Gerakan pramuka dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program pemerintahan serta menangani pendidikan non formal dalam pembentukan karakter,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa momentum HUT pramuka bukan sekedar perayaan, melainkan refleksi atas peran besar gerakan pramuka dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda.
Di usia ke – 62, semangat pramuka terus berkobar di tengah tantangan zaman, dalam konteks kita sebagai bangsa indonesia, pramuka bukan hanya gerakan Kepanduan biasa,ia adalah semangat kebersamaan dan cinta tanah air,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam gelaran HUT pramuka ke 62 ini, beberapa penghargaan juga diberikan diantaranya penghargaan panca warsa 1 sampai 5, penganugerahan lencana melati, penghargaan Dharma Bakti dan Penghargaan Bina Bakti. (WRD)