SULTRA KITA.COM, BAUBAU – Mencegah terjadinya konflik, pasca bentrok, serta menjamin rasa aman terhadap warga, Polres Baubau, bersama tim gabungan dari TNI dan Polres Buton menggelar operasi cipta kondisi (Cipkon) Sabtu (31/3/2018) malam.
Dalam Cipkon yang dilaksanakan, tim gabungan personel tersebut mengamankan delapan orang di lingkungan Kanakea karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam).
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam S.IK,MPA menjelaskan, Cipkon ini tujuannya adalah untuk menjamin rasa aman di kota Baubau
“Adapun kegiatan yang kita lakukan adalah melaksanakan razia atau swiping senjata tajam dan juga minuman keras. Hal ini harus kami lakukan. Sebab, apabila dibiarkan tentunya akan menimbulkan isu yang nanti akan merugikan warga,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, razia yang dilaksanakan di dua lokasi, personel gabungan tersebut mengamankan delapan orang dan senjata tajam berupa parang, badik dan busur.
“Pada saat kita bersama TNI melaksanakan sweeping, mereka sedang melaksanakan pesta miras. Adapun yang kami amankan itu bukan warga kota Baubau. Sedangkan barang bukti yang juga kita amankan bersama dengan warga itu kurang lebih ada 15 senjata tajam dan 10 busur,” ungkapnya.
Untuk itu, Daniel mengimbau kepada masyarakat kota Baubau agar tidak mudah terpengaruh atas isu yang dihembuskan atau mengatasnamakan suatu daerah dengan maksud mengacau kota Baubau.
“Mari kita bersama-sama memahami ini sebagai bentuk rasa peduli kami terhadap masyarakat. Jangan sampai isu-isu yang yang dihembuskan oleh oknum tidak bertanggung jawab, atau mengatasnamakan suatu daerah tertentu untuk kemudian nanti akan menjadi konflik sehingga masyarakat mengalami kerugian,” tegasnya.
Ia menegaskan, akan melakukan penegakan hukum terhadap faktor yang menjadi sumber kekacauan ini. Ia juga berharap, agar hal tersebut cepat berakhir.
“Malam ini (Sabtu, red) kita akan bisa amankan. Nanti saya sampaikan lebih lanjut pelaku yang memperkeruh suasana dengan menyampaikan hal-hal yang sekiranya nanti akan dipersepsikan lain oleh yang mendengar atau yang membaca melalui media sosial,” paparnya.
Ia berharap, kepada masyarakat kota Baubau agar mendukung langkah polisi dalam menangani masalah ini. Sebab, langkah yang dilakukan merupakan wujud keseriusannya dalam menghadapi atau berhadapan dengan orang yang bermaksud untuk mengacau kota Baubau.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar bisa memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Sebab, dengan kegiatan yang dilakukan secara gabungan ini menunjukkan keseriusan kita untuk menghadapi atau berhadapan dengan orang-orang yang bermaksud untuk mengacau kota Baubauau. Dan hasilnya bisa dilihat tadi kita melaksanakan sweeping,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota dalam mengatasi masalah ini. Hal itu terbukti saat PJ Walikota Baubau, Kapolda Sultra bersama dengan sejumlah instansi dan tokoh masyarakat datang untuk melihat langsung operasi yang dilakukan ini.
“Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dari pemerintah kota. PJ Walikota dan Kami Sultra, serta beberapa pejabat dari pemerintah kota juga datang ke sini. Kedatangan mereka adalah ikut membantu yang mana ini merupakan salah satu tanggung jawab kita untuk menjaga situasi kondusif Di wilayah kota Baubau,” tandasnya. (Hs)