SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Sebagai wujud akselerasi produksi pangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam.
Bantuan sarana produksi pertanian berupa Pupuk Phonska Plus 25 Kg non-subsidi dan bibit benih padi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI ini, diserahkan di Desa Ajjalireng Kecamatan Tellu Siattinge, Rabu (29/5).
Puluhan petani dari tiga Kecamatan terdampak bencana mendapatkan bantuan dari Kementan RI ini, yaitu Kecamatan Dua Boccoe, Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Cendrana.
Kadis TPHP Bone Andi Asman Sulaiman menyampaikan bantuan yang disalurkan oleh Kementan RI ini, merupakan bantuan reguler bagi tiga kecamatan terdampak banjir.
Bantuan ini berupa 53 ton pupuk non-subsidi 25 Kg untuk 1.800 hektar sawah.
Selain pupuk non-subsidi, Dinas TPHP Bone juga menyalurkan bantuan bibit benih reguler untuk 1.000 hektar sawah terdampak banjir di Kecamatan Cenrana.
Sedangkan Kecamatan Dua Boccoe dan Ajangale juga akan diberikan bantuan bibit benih melalui program bantuan Optimalisasi Lahan Rawa.
“Dengan adanya pupuk ini, petani tidak perlu lagi khawatir terkait kelangkaan pupuk. Apa yang diresahkan kini sudah terjawab. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Menteri Pertanian terhadap tiga kecamatan yang terdampak bencana,” ungkapnya.
Andi Asman menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bone terus berupaya untuk mendukung Petani dalam meningkatkan produksi pertanian, utamanya di wilayah terdampak bencana.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produksi pangan di Kabupaten Bone dapat terus meningkat dan masalah kelangkaan pupuk yang selama ini meresahkan para petani dapat teratasi,” pungkasnya. (WRD)