SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu tahun 2024, Kepolisian Resort (Polres) Bone mengadakan Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS.
Apel tersebut dilaksanakan di Lapangan Merdeka Jalan Petta Ponggawae, Senin (12/2), dipimpin Kapolres Bone, dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bone, Forkopimda, KPU serta Bawaslu Bone yang diikuti oleh jajaran TNI/POLRI, instansi terkait, Mitra Kamtibnas, PPK dan Panwascam.
Kapolres Bone AKBP Aried Doddy Suryawan menuturkan, pengamanan TPS akan dilaksanakan selama 1 hari yaitu pada tanggal 14 Februari 2024, melibatkan 774 Personel Polres Bone, yang akan bertugas mengamankan 2270 TPS di wilayah hukum Polres Bone.
“Polres Bone telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi dimana personel polres Bone terbagi dalam 5 wilayah zonasi. Polres Bone juga menyiapkan 1 Asisten Personil Brimob dan 1 Personel Dalmas yang siap dimobilisasi kapanpun, dimanapun ke seluruh wilayah hukum polres Bone,” ungkapnya.
Doddy Suryawan juga memaparkan tentang jumlah wilayah yang masuk kategori kerawanan tinggi dan sangat rawan, ia menyebutkan berdasarkan indeks kerawanan Pemilu Bawaslu terdapat 5 Provinsi dan 85 Kabupaten Kota berkategori kerawanan tinggi, serta berdasarkan indeks kerawanan Pemilu tahap 3 Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 kabupaten/Kota berkategori sangat rawan.
“Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan segera lakukan langkah antisipasi sedangkan bagi wilayah lainnya jangan under estimate tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin,” tegasnya.
Lebih lanjut Doddy Suryawan menjelaskan, apabila terdapat konflik yang sudah menggangu stabilitas kamtibnas, maka ditegaskan untuk memastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas.
“Selanjutnya terkait tindak pidana pemilu lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra Gakkumdu agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan sehingga mendapat legitimasi dari masyarakat,” tutupnya.
Usai Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS, seluruh Personel pengamanan Pemilu melakukan pemeriksaan kesehatan, mencakup tes Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat, Panitia juga menyediakan Vitamin dan tablet penambah darah. (WRD)