Sejak lahir bocah mungil tersebut sudah menampakkan benjolan dibagian lehernya. Namun benjolan itu dari waktu ke waktu tumbuh membesar.
Salah satu kerabat orang tua Asifaa mengatakan, dari hasil pemeriksaan Dokter dijelaskan jika benjolan dimaksud telah menjadi tumor.
“Pemeriksaan awal oleh Dokter anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi disebutkan bahwa ada cairan di lehernya dan kemudian semakin hari semakin membesar sehingga sudah menjadi Tumor,” Katanya dikonfirmasi via telepon. Sabtu, (9/9/2017).
Lebih lanjut Susiawati menjelaskan, keluarganya sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan transportasi untuk pengobatan adik Asifaa. Kendati di RSUD Wakatobi fasilitas yang dimiliki belum mumpuni untuk pengobatan dan perawatannya.
Kendati demikian, bocah kecil tersebut harus dirujuk mendapatkan penanganan yang ayak, dan biaya banyak.
“Dia harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai fasilitas pengobatan dan informasi yang lebih jelas tentang penyakit yang diderita adik Asifaa,”Imbuhnya.
Sambungnya, harapan keluarga tentu sangat membutuhkan bantuan dana yang cukup banyak dengan segenap kerelaan yang memungkinkan. Guna mengobati anak mereka, baik itu dari Pemerintah maupun asyarakat .
Kedua orang tua bocah tersebut, diketahui belakangan belum memiliki pekerjaan sama sekali sehingga sangat kesulitan untuk membiayai buah hati pertamanya dan satu-satunya itu.
Untuk diketahui bantuan dapat disalurkan melalui Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI)4888-01-029851-53-92 atas nama Suhiadin. (Zakhy)