Menu

Mode Gelap

Terbaru · 16 Jul 2020 00:42

Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar Tingkatkan Kualitas SDM Bidang Pendidikan


 Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar Tingkatkan Kualitas SDM Bidang Pendidikan Perbesar

SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Komitmen Bupati Wakatobi H Arhawi SE MM Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) melalui Bidang Pendidikan patut diacungi jempol, salah satunya dengan mengadakan Program Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar.

Program ini resmi dijalankan melaui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2017 tentang tata cara pemberian Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar. Alokasi anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Wakatobi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi Drs H La Jumadin menjelaskan, Program Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar ini digagas Bupati Wakatobi H Arhawi SE MM, sebagai komitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Bidang Pendidikan.

Melalui Program Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar, Bupati Wakatobi Arhawi SE MM telah berkontribusi membantu meringankan biaya sekolah bagi ribuan Pelajar dan Mahasiswa  Wakatobi, jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta Mahasiswa Strata 1 (S1) dan Strata (S2).

“Serta membantu meringankan beban orang tua murid dan mencegah siswa putus sekolah akibat kurangannya biaya pendidikan, ” kata Jumadin.

Secara umum Program Beasiswa Pendidikan Wakatobi bersinar terdiri atas Beasiswa Berprestasi bagi Mahasiswa S1 dan S2, dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) bagi Pelajar tingkat SD dan SMP.

Adapun syarat penerima Beasiswa bagi Mahasiswa jurusan IPA minimal IPK 3,00, sedangkan untuk jurusan IPS memiliki IPK minimal 3,25.

Syarat lain bagi penerima beasiswa Kedokteran, S2 dan MoU, sesuai akta perjanjian bersama Mahasiswa dan Pemda, adalah mahasiswa tersebut setelah menyelesaikan studi, dapat kembali mengabdi di Wakatobi.

Sedangkan syarat penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) tingkat SD dan SMP khusus bagi siswa yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP).

Baca juga :   Ini Nomor Urut Paslon Walikota di Baubau

Beasiswa Berprestasi ini, kata Sekda Wakatobi Drs H La Jumadin, diberikan tiap semester kepada mahasiswa yang mengajukan beasiwa,  besarannya disesuaikan dengan jumlah penerima beasiswa berprestasi dan alokasi keuangan daerah, dan untuk BSM, rincian penerima tiap orang sesui perkiraan kebutuhan siswa tiap semester.

“Diharapkan, masyarakat Wakatobi terutama mahasiswa dapat memanfaatkan program tersebut untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai perkuliahannya,” jelasnya. (*)

PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENINGKAT

Program Pendidikan Wakatobi Bersinar Gagasan Pemda Wakatobi khususnya Bupati H Arhawi SE MM, terus mendapat sambutan positif dari masyarakat Wakatobi, khususnya Mahasiswa dan Orang tua murid.

Hal ini terbukti sejak diluncurkan 2017 silam, terjadi peningkatan penerima beasiswa Pendidikan Wakatobi bersinar setiap tahunnya. Peningkatan signifikan terlihat pada jumlah penerima Beasiswa untuk mahasiswa berpestasi.

Aliwangi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, menjelaskan, hingga 2019, tercatat sebanyak 809 Mahasiswa berprestasi jenjang S1 dan S2 dari delapan Kecamatan di Wakatobi telah menerima Beasiswa  Pendidikan Wakatobi Bersinar.

Rincian penerima Beasiswa Berprestasi tahun 2017 sebanyak 89 Orang, 70 orang Mahasiswa S1, 15 orang Mahasiswa S2, dan empat (4) orang Mahasiswa penerima beasiswa dengan MoU.

Penerima Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar untuk tahun 2018 sebanyak 340 Orang Mahasiswa Berprestasi, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 70 penerima.

Tersebar di Delapan Kecamatan di Wakatobi yakni 190 beasiswa S1, 9 beasiswa S2 dan 15 beasiswa Kedokteran di Kecamatan Wangi-wangi dan Wangi-wangi Selatan. Kecamatan Kaledupa dan Keledupa Selatan sebanyak 64 beasiswa S1, 5 beasiswa S2, dan 2 beasiswa Mou.

Baca juga :   Cegah Intimidasi Terhadap Guru, PGRI Sultra Jalin Kerja Sama dengan Polisi

Sedangkan untuk Kecamatan Tomia dan Tomia Timur terdapat 28 mahasiswa penerima beasiswa S1 dan 2 beasiswa S2, serta 24 beasiswa S1 dan 1 beasiswa S2 untuk Kecamatan Binongko dan Togo Binongko.

Di 2019 penerima beasiswa berprestasi Program beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar mencapai 350 penerima, dengan rincian 233 beasiswa S1, 5 beasiswa S2, serta 7 beasiswa kedokteran untuk mahasiswa di Kecamatan Wangi-wangi dan Wangi-wangi Selatan.

Kecamatan Kaledupa dan Kaledupa Selatan sebanyak 57 penerima beasiswa S1 dan 4 beasiswa S2, 16 beasiswa S1 untuk Kecamatan Tomia dan Tomia Timur,  Serta 33 beasiswa S1 di Kecamatan Binongko dan Togo Binongko.

Sebagai Catatan Jumlah penerima Beasiswa Prestasi Program Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar diprediksi kembali meningkat, hal ini disebabkan soasialisasi program ini gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi.

Selain itu peningkatan ini, disebabkan banyaknya mahasiswa yang mendaftar di kampus-kampus. Faktor lain peningkatan terjadi seiring semakin tingginya antusias masyarakat terutama mahasiswa untuk mengurus Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar. (**)

BANTUAN SISWA MISKIN BANTU ORANG TUA RINGANKAN BIAYA SEKOLAH

Salah satu Program Bupati Wakatobi H Arhawi SE MM di bidang pendidikan yang banyak mendapat Apresiasi dari masyarakat adalah Bantuan Siswa Miskin (BSM),

BSM ini, diberikan kepada siswa SD dan SMP yang belum mendapat bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat. Tercatat sejak 2017, ribuan siswa SD dan SMP yang tidak mampu telah menerima bantuan beasiswa BSM dari Pemda Wakatobi.

Aliwangi menjelaskan dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi tahun 2017, penerima BSM tahun 2017 tingkat SD sebanyak 2.347 siswa, SMP 1.036 siswa. Penerima BSM tingkat SD tahun 2018 sebanyak 962 siswa, SMP 539 siswa, sedangkan penerima BSM tingkat SD tahun 2019 sebanyak 768 siswa dan tingkat SMP 739 siswa.

Baca juga :   Jumat Keliling, Kapolres Wakatobi Beri Bantuan Sembako di Kapota

“ Perubahan data terjadi karena siswa yang mendapat BSM tahun sebelumnya telah mendapat beasiswa PIP dari pemerintah pusat, Pemda tetap menganggarkan namun siswa tidak boleh dapat bantuan dobel yakni BSM dan PIP, ” jelas Aliwangi.

Lanjut Aliwangi,  besaran Anggaran BSM tahun 2017 dan 2018 untuk siswa SD sebesar 225 Ribu tiap semester, sedangkan tingkat SMP 375 Ribu tiap semester. Di 2019 meningkat menjadi 450 ribu rupiah untuk SD dan 750 ribu rupiah untuk siswa SMP.

Meningkatnya nominal BSM ini, diputuskan berdasarkan perkiraan harga kebutuhan siswa SD dan SMP setiap tahunnya,  berupa seragam Sekolah,  Sepatu,  Buku tulis dan lainnya.

Untuk 2020 nominal BSM diprediksi kembali meningkat, mengingat harga perlengkapan sekolah juga ikut meningkat. Meski demikian, besar kecilnya nominal BSM SD dan SMP disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

Lebih lanjut Aliwangi tak lupa mengapresiasi dan bersyukur atas program Bupati Wakatobi H Arhawi SE MM ini, sebab program BSM ini telah membantu meringankan beban orang tua terhadap biaya sekolah. Selain itu BSM juga berkontribusi menurunkan angka putus sekolah.

“ Alhamdulillah, dengan adanya Program BSM beliau (H Arhawi), angka putus sekolah mulai berkurang, program ini (BSM) memberi dampak positif, sebab siswa miskin dapat terbantu dalam menempuh pendidikan, ” tutupnya. (***)

Artikel ini telah dibaca 475 kali

Baca Lainnya

Bentuk Jiwa Kepemimpinan Siswa, SMKN 9 Kolaka Laksanakan LDK

9 Oktober 2024 - 12:37

Wakil Menteri BUMN: PT Vale Berhasil Jawab Tantangan di Era Keberlanjutan

30 Agustus 2024 - 16:38

Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM

27 Agustus 2024 - 15:30

Semarak HUT RI, Mahasiswa KKN USN Kolaka Gelar Lomba Tradisional di Desa Wulonggere

27 Agustus 2024 - 09:31

Perubahan APBD Kolaka Segera Dibahas

26 Agustus 2024 - 15:20

Bawaslu Bone Lakukan Pengawasan Proses Pendaftaran Calon Bupati dan Permintaan Silonkada

26 Agustus 2024 - 14:14

Trending di Terbaru