SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Satu lagi Prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Wakatobi di kancah nasional. Kamis (28/9), Bupati Wakatobi, H Arhawi menerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni tradisi 2017.
Pemberian Penghargaan yang berlangsung di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud itu, diterima Bupati Wakatobi H Arhawi, pada Kategori Pemerintah Daerah atas Komitmennya Melestarikan Kebudayaan dan Mendorong Kemajuan Masyarakat.
Jaemuna, Pelaksana Kadis Dikbud Kabupaten Wakatobi menyebutkan, Pencapaian ini patut mendapatkan apresiasi, mengingat untuk pertama kalinya Wakatobi mendapat penghargaan sebagai maestro seni dan Kebudayaan. Penghargaan untuk kategori serupa, hanya diterima lima daerah di Indonesia, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sawah Luntoh dan Kabupaten Wakatobi.
“Penilaiannya berdasarkan komitmen Pemda melestarikan budaya setempat, seperti festival Melala, Festival Kepualauan Tukang Besi, Festival Barata Kaledupa, termasuk dengan adanya pembangunan museum bajo. Dii Sultra, Wakatobi yang pertama kali mendapatkan penghargaan ini, untuk kategori Pemerintah Daerah”, ungkap Jaemuna saat dikinfirmasi via telepon, Jumat (29/9).
Lebih lanjut Jaemuna menambahkan, untuk mempertahankan penghargaan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, terus mengupayakan pelestarian seni dan budaya lokal demi mendukung kebijkan Pemerintah Daerah. Diantaranya pembentukan sanggar seni dan kegiatan seniman masuk mengajar. Program ini bertujuan memperkenalkan seni dan budaya di sekolah, sehingga seni dan budaya lokal bisa dikenal dan dijaga kelestariannya.
Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni 2017 oleh Kemendikbud ini, diberikan kepada 44 Budayawan dan pegiat budaya atas komitmennya bagi pelestarian budaya dan seni.
Penilaian berdasarkan tujuh kategori, yakni Kategori Pencipta Pelopor dan Pembaru, Kategori Pelestari, Kategori Anak dan Remaja, Kategori Maestro Seni Tradisi, Kategori Komunitas, Kategori Pemerintah Daerah, dan Kategori Perorangan Asing.
Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi menjadi upaya pembinaan dan apresiasi pemeriah melalui Kemendikbud, terhadap sumber daya manusia yang memiliki komitmen pada nilai-nilai budaya melalui upaya pewarisan, pengembangan, dan pemanfaatan seni tradisi.
Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Tradisi 2017 ini, diharapkan dapat menginternalisasi nilai budaya, membangun kesadaran masyarakat serta meningkatkan kebanggaan dan motivasi generasi muda bagi pengembangan kebudayaan Indonesia dalam kerangka penguatan karakter bangsa.(Man)